Ahad 04 May 2025 14:21 WIB

Mensos Tinjau Lokasi yang Diusulkan Pemkot Yogya Jadi Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat digadang-gadang menjadi tonggak baru dalam upaya pemerataan pendidikan

Rep: Wulan Intandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengunjungi SMA Taman Madya Ibu Pawiyatan, Mergangsan, Kota Yogyakarta yang diusulkan sebagai lokasi penyelenggara Sekolah Rakyat di Kota Yogyakarta.
Foto:

Konsep Sekolah Rakyat

Gus Ipul menyampaikan sudah ada 53 titik lokasi yang ditindaklanjuti untuk renovasi dan 80 titik lainnya masih dalam tahap survei oleh Kementerian PU. Lokasi-lokasi ini direncanakan menjadi bagian dari jaringan Sekolah Rakyat yang akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026.

Dia lalu menjelaskan gagasan Sekolah Rakyat itu akan berkonsep asrama dengan pendidikan penuh selama 24 jam. Sekolah ini nantinya menampung siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dengan total kuota sebanyak 1.000 siswa. Terkait model pendidikannya, Gus Ipul menyampaikan akan dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu pendidikan formal dan pendidikan karakter.

“Sekolah Rakyat ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem atau kategori Desil 1. Mereka tidak perlu mengikuti tes akademik, hanya tes kesehatan dan administrasi,” ujarnya.

“Ini semua sesuai arahan Presiden RI kita. Sampai hari ini sudah lebih dari 3.000 calon siswa terdata, namun angka pastinya masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana,” ungkapnya, menambahkan.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement