REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ditargetkan dapat mulai dijalankan oleh setiap daerah pada tahun ajaran baru yakni Juli 2025 mendatang.
Fokus sasarannya akan ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang dalam hal ini harapannya juga menyasar pada daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), termasuk pulau-pulau kecil dan wilayah marginal yang selama ini kesulitan mendapatkan akses layanan pendidikan.
Terkait kesiapannya, Muhammadiyah menjadi salah satu yang akan berkolaborasi. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan
Pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintah untuk menyukseskan program sekolah rakyat utamanya di kawasan 3T tersebut. "Muhammadiyah ini lembaga pendidikan yang juga ngayomi saudara-saudara kita yang berkekurangan sampai kawasan ke 3T. Jadi pemerintah berkolaborasi dengan kita untuk menyukseskan program sekolah rakyat dan itu baik," kata Haedar saat dijumpai seusai acara Ground Breaking Pembangunan Gedung Muhammadiyah Sapen Universal School, Ahad (25/5/2025).
Keterlibatan Muhammadiyah dalam program sekolah rakyat ini, kata Haedar, menjadi bentuk nyata dari tanggung jawab sosial dan komitmen terhadap pemerataan pendidikan di seluruh pelosok negeri. Dalam mendukung program sekolah rakyat, ia menyebut Muhammadiyah telah menyiapkan sarana, prasarana, dan sistem yang mumpuni.
Kendati demikian, hingga saat ini, Muhammadiyah masih menunggu bagaimana sinkronisasi teknis dengan protokol operasional pemerintah agar pelaksanaannya tepat sasaran.
Haedar kemudian menegaskan kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan dalam merealisasikan program ini berjalan secara fokus. Jika fokus, menurutnya, program Sekolah Rakyat benar-benar berhasil dan tidak sekadar sebagai simbolik pemenuhan janji politik, tetapi mampu menjadi gerakan sentrifugal dalam transformasi pendidikan nasional.
"Harapan kami harus fokus, agar apa? Agar berhasil. Tapi kalau kita tidak fokus, ya nanti ke mana-mana," ucap dia.