Rabu 23 Jul 2025 17:32 WIB

Tolak Seluruh Pleidoi Aipda Robig, Keluarga Gamma Puji Keyakinan Jaksa

JPU telah menunjukkan ia tidak goyah dan sepenuhnya yakin pada dakwaannya.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Anggota Polrestabes Semarang terdakwa kasus penembakan tiga siswa SMKN 4 Semarang, Aipda Robig Zaenudin, menyampaikan nota pembelaan atau pleidoi di persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Selasa (15/7/2025).
Foto: Kamran Dikarma/ Republika
Anggota Polrestabes Semarang terdakwa kasus penembakan tiga siswa SMKN 4 Semarang, Aipda Robig Zaenudin, menyampaikan nota pembelaan atau pleidoi di persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Selasa (15/7/2025).

REJOGJA.CO.ID, SEMARANG -- Zainal Petir, kuasa hukum keluarga almarhum Gamma Rizkynata Oktafandy, mengapresiasi jaksa penuntut umum (JPU) yang menolak seluruh nota pembelaan atau pleidoi Aipda Robig Zaenudin. Menurut Zainal, JPU telah menunjukkan ia tidak goyah dan sepenuhnya yakin pada dakwaannya. 

Zainal berpendapat, keputusan JPU menolak seluruh pleidoi Aipda Robig beserta kuasa hukumnya sudah tepat. Dia menyoroti salah satu poin pembelaan Aipda Robig yang ditolak JPU, yakni soal adanya alasan pembenar di balik aksinya menembak tiga siswa SMKN 4 Semarang. Karena ada alasan pembenar, dalam pleidoinya Aipda Robig meminta dibebaskan dari segala tuntutan. 

"Wajib itu ditolak. Kalau tidak ditolak, maka bebas itu yang sudah menembak mati anak SMK di bawah umur," kata Zainal seusai menghadiri persidangan Aipda Robig dengan agenda pembacaan replik oleh JPU di Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/7/2025). 

Menurut Zainal, fakta-fakta persidangan sudah menunjukkan bahwa Aipda Robig melakukan penembakan dalam kondisi tidak terancam nyawanya. "Sehingga Pasal 49 ayat (1) (KUHP) tentang noodweer supaya dibebaskan dari tindak pidana tidak bisa digunakan," ucapnya. 

Dia menilai, ditolaknya seluruh pleidoi Aipda Robig menunjukkan bahwa JPU sudah meyakini dakwaannya. "Keren ini jaksa: tambah yakin, tambah mantap. Memang jaksa itu tidak boleh goyah, harus sesuai dengan keyakinan dan fakta persidangan," ujar Zainal.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement