Kamis 15 May 2025 09:55 WIB

Bebas Buang Air Besar Sembarangan, Khofifah: Jawa Timur Pelopor Transformasi Sanitasi

Khofifah jelaskan Jawa Timur akan semakin tekan angka stunting.

Red: Erdy Nasrul
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah).
Foto:

photo
Kepala Desa Kedung Dalem, Suryadi didampingi Director of Public Affairs Herbalife Indonesia, Arif Mustolih memasang plakat Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Selasa, (7/5/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi Herbalife melalui HFF (Herbalife Family Foundation) dengan Habitat for Humanity Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya sanitasi dan memberantas kebiasaan ODF/Stop Buang Air Besar Sembarangan serta mempersiapkan Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang agar mampu mencapai deklarasi ODF Desa. Selain program ODF ini, HFF dan Habitat for Humanity Indonesia telah membangun 1 unit Posyandu, memberikan penguatan kapasitas 60 kader, pemantauan asupan nutrisi, kampanye dan advokasi buang air besar di toilet guna meningkatkan fasilitas sanitasi yang layak. - (Dok Republika)

Pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat agar dapat menjaga kebersihan dengan tidak BAB sembarangan, menyediakan sanitasi serta sumber air yang bersih juga.

"Tentunya semua kementerian harus berkolaborasi dan mengkampanyekan edukasi mengenai ini, karena masalah kebersihan jadi hal yang sangat penting, sebab kita tahu bahwa kalau kebersihan tidak terjaga akan berdampak kepada kesehatan dan secara tidak langsung akan berdampak kepada kualitas manusianya juga," ucap Wamen Isyana.

Berdasarkan data dari BKKBN Provinsi Lampung, kondisi stunting di provinsi tersebut pada2024 sudah mencapai persentase di bawah satu persen, terutama untuk wilayah Kota Bandarlampung dan Kabupaten Pesisir Barat. Dengan total persentase stunting di Lampung 14,9 persen atau turun 0,3 persen dari tahun sebelumnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement