Alternatif Jalan
Mengingat rute aksi rencananya akan dimulai dari titik kumpul yaitu Tugu Yogyakarta - kawasan parkir ABA - melewati sepanjang Malioboro hingga Titik Nol Kilometer, diperkirakan arus lalu lintas di kawasan tersebut akan mengalami peningkatan kepadatan, khususnya pada rentang waktu pagi hingga siang hari.
Akses jalan seperti Malioboro dimungkinkan akan penuh massa terutama di titik-titik seperti depan Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, depan Kantor Gubernur Kepatihan, dan seputaran depan Istana Gedung Agung serta simpat Titik Nol Kilometer.
Masyakarat atau wisatawan bisa menggunakan alternatif jalan lainnya jika Jalan Malioboro ditutup karena penuhnya massa aksi. Pengunjung yang datang dari selatan atau Jalan Mataram maka bisa memgambil lajur utara menuju barat ke arah Jalan Pasar Kembang. Sedangkan pengunjung yang datang dari arah utara hendak ke selatan, bisa mengambil arah Kotabaru - Kridosono untuk menghindari lajur menuju Malioboro.
Imbauan KAI Daop 6
Sementara itu, pihak KAI Daop 6 Yogyakarta juga menyampaikan imbauannya kepada seluruh pelanggan kereta api agar mengantisipasi potensi kepadatan dan rekayasa lalu lintas di sekitar pusat Kota Yogyakarta, khususnya bagi yang akan berangkat dari Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu Yogyakarta.
“Untuk menghindari keterlambatan dan tetap dapat melakukan perjalanan tepat waktu, kami mengimbau kepada calon penumpang kereta api, khususnya yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta atau Lempuyangan, agar datang lebih awal ke stasiun,” ujar Feni.
Lebih lanjut, Feni menegaskan bahwa KAI Daop 6 berkomitmen untuk tetap menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu di tengah dinamika kegiatan masyarakat. Dengan adanya partisipasi aktif pelanggan dalam memperkirakan waktu perjalanan dan mengikuti imbauan ini, KAI percaya bahwa kelancaran perjalanan dapat tetap terjaga tanpa mengurangi semangat demokrasi yang berlangsung di ruang publik.
Dia mengingatkan juga kepada para penumpang KA untuk senantiasa mengikuti perkembangan lalu lintas dari sumber resmi seperti Dishub, media, maupun pihak kepolisian.
“Kereta api tetap beroperasi sesuai jadwal. Maka, penting bagi pelanggan untuk menyiapkan waktu perjalanan lebih awal dari biasanya agar tidak terlambat tiba di stasiun an tertinggal kereta api yang akan dinaiki,” ujarnya.