Sabtu 02 Aug 2025 23:00 WIB

Luthfi Ingin Masukkan Pencak Silat dalam Kurikulum SMA/SMK di Jateng

Pencak silat merupakan budaya luhur bangsa.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Pertandingan pencak silat (ilustrasi)
Foto: Antara/Basri Marzuki
Pertandingan pencak silat (ilustrasi)

REJOGJA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi ingin pencak silat disematkan dalam kurikulum SMA/SMK di provinsinya. Apalagi menurut Luthfi pencak silat merupakan budaya luhur bangsa.

"Dulu, ketua IPSI tahun 1948 itu gubernur Jawa Tengah, namanya Wongsonegoro. Ini adalah tugas sejarah yang harusnya Jawa Tengah lebih maju terkait pencak silat," ucap Luthfi seusai menghadiri acara pelantikan Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jateng di Hotel Patra, Kota Semarang, Sabtu (2/8/2025).

Menurut Luthfi, pencak silat memiliki karakteristik sendiri di tiap-tiap kabupaten/kota di Jateng. "Bermacam-macam aliran, bermacam-macam perkumpulan. Itu bisa kita jadikan satu untuk menjadi kekuatan yang besar di wadah IPSI ini," katanya. 

Dia pun menginginkan agar pencak silat dapat dimasukkan ke dalam kurikulum SMA/SMK di Jateng. Luthfi berharap pengurus IPSI Jateng bisa menyiapkan roadmap berisi hal-hal yang dibutuhkan agar pencak silat dapat diajarkan di sekolah-sekolah, mulai dari materi hingga cara pengajaran.

Luthfi menambahkan, roadmap tersebut nantinya akan dirapatkan bersama Dinas Pendidikan Jateng. "Kewajibannya provinsi adalah anak-anak SMA, SLTA, dan lain sebagainya, masukkan kurikulum," ujarnya. 

Dia mengungkapkan, Pemprov Jateng juga akan menyiapkan lahan minimal seluas satu hektare persegi untuk pembangunan padepokan pencak silat. "Kita siapkan, sudah ada beberapa alternatif, (tapi) belum di acc oleh ketua IPSI (Jateng) yang baru," kata Luthfi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement