REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri yang memberikan lampu hijau bagi pemerintah daerah untuk menggelar kembali kegiatan pemerintahan, termasuk rapat dan forum-forum resmi, di hotel dan restoran disambut positif oleh Wali Kota Yogyakarta. Hasto Wardoyo mengatakan langkah ini menjadi angin segar bagi sektor perhotelan yang secara ekonomi masih jauh dari kata pulih.
Dengan relaksasi kebijakan yang memungkinkan kegiatan pemerintahan digelar di hotel, serta program insentif fiskal yang diterapkan, Hasto menyebut pemulihan sektor pariwisata dan jasa di Yogyakarta bisa semakin cepat. Dia mengatakan, rata-rata tingkat hunian hotel, baik berbintang maupun non-bintang, masih berada di bawah standar ideal untuk bertahan.
“Data menunjukkan tingkat hunian hotel di bawah 60 persen, termasuk hotel berbintang di Kota Yogya rata-rata di bawah 60 persen. Hotel yang tidak berbintang rata-rata di bawah 10 persen. Oleh karena itu ketika diizinkan, saya bersyukur, Alhamdulillah, artinya (kebijakan ini) bisa menggeliatkan perekonomian masyarakat lebih baik lagi,” kata Hasto, Selasa (10/6/2025).
Meski sudah diizinkan kembali, Hasto mengatakan Pemkot Yogyakarta tidak serta-merta mengalokasikan banyak anggaran untuk kegiatan tersebut. Ia menegaskan kondisi anggaran pemerintah kota saat ini masih terbatas, sehingga penggunaan hotel untuk kegiatan MICE harus disesuaikan dengan kemampuan fiskal.
“Tidak serta merta karena anggarannya kan tetap masih terbatas, kegiatan MICE di hotel boleh tetapi anggaran kami kan masih terbatas,” ucapnya.
Hasto menjelaskan kegiatan pemerintahan yang digelar di hotel nantinya akan bersifat selektif dan strategis, seperti saat menghadirkan narasumber dari luar daerah atau ketika skala peserta cukup besar namun masih memungkinkan dilaksanakan secara internal.
Namun, ia kembali menegaskan penggunaan hotel untuk seluruh kegiatan tidak bisa dilakukan sekaligus karena keterbatasan anggaran dan kemampuan teknis lainnya. “Kita kan sering mendatangkan narasumber dari berbagai wilayah, nah itu bisa di hotel,” ucapnya.
“Nggak mampu kalau langsung semuanya,” katanya menambahkan.