Ahad 01 Jun 2025 01:45 WIB

Penampakan dan Cara Kerja Stairlift Candi Borobudur, ke Puncak Hanya Lima Menit

Stairlift dinilai bagus jika dibuat permanen karena ramah lansia dan difabel.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Jawa Tengah, Tanto Soegito Harsono dan Banthe asal Thailand Phrakhruwinaitorn Rungdet.
Foto:

Bhante Phrakhruwinaitorn Rungdet juga menyampaikan hal senada mengenai kebermanfaatan stairlift. Ia yang turut mencoba langsung fasilitas stairlift menilai teknologi ini sangat membantu, terutama bagi para tokoh agama atau umat dengan riwayat kesehatan khusus.

"Yang berusia banyak itu, dan agak atau orang-orang yang punya penyakit susah naik, gampang capek, itu cocok sekali. Untuk yang lansia, yang orang yang pernah operasi jantung atau apa gitu," kata dia.

Ia juga menepis kekhawatiran bahwa stairlift bisa merusak struktur bangunan candi. "Tidak merusak batu yang pernah (sebelumnya) ada isu atau ada orang yang komplain protes itu, tidak tidak seperti itu," ungkapnya.

Sementara itu, sebelumnya, Ketua Permabudhi Prof Philip Wijaya mengungkap bahwa pemasangan stairlift ini memang disiapkan untuk dua presiden. Namun, ia tidak mengetahui pasti apakah keduanya menggunakannya atau tidak, akan tetapi dia sempat mendengar cerita bahwa Presiden Prancis memilih jalan kaki menapaki puncak candi tersebut.

"Yang naik presiden kita, kebetulan itu memang di set ya, menurut saya sudah dibatasi. Hanya dua presiden yang boleh pakai fasilitas itu (saat acara kunjungan berlangsung), namun (saya dengar) Presiden Prancis rupanya nggak mau naik, jalan aja," ucapnya di ruang media center seusai acara. "Saya nggak tau persis," kata dia.

Lebih lanjut, Philip juga menanggapi pro-kontra yang muncul terkait keberadaan fasilitas tersebut. Stairlift ini mengandalkan tenaga listrik dan dapat membawa pengguna dari lantai ke lantai hanya dalam waktu sekitar satu menit. Keberadaannya kini menjadi bahan diskusi, apakah akan bersifat sementara atau dipermanenkan untuk menunjang aksesibilitas di candi warisan dunia tersebut.

"Pemerintah dalam upaya menjaga Borobudur itu sudah sangat maksimal, itu mengikuti semua saran yang dikeluarkan oleh UNESCO dan sebagainya. Kita percaya pemerintah dalam mengambil setiap action itu ada pertimbangannya, ada pengkajiannya, dan sangat hati-hati," ungkapnya.

Wulan Intandari

Caption : Wujud Stairlift di Candi Borobudur yang ramai menjadi sorotan publik. // Dok : Wulan Intandari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement