Sabtu 31 May 2025 23:18 WIB

Setelah Kunjungan Presiden Prabowo dan Macron, Bagaimana Nasib Stairlift Candi Borobudur?

Penggunaan stairlift belum dibuka untuk umum,

Rep: Wulan Intandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Jawa Tengah, Tanto Soegito Harsono dan Banthe asal Thailand Phrakhruwinaitorn Rungdet.
Foto:

Prof. Philip sempat menceritakan sekilas suasana saat kunjungan Presiden Macron itu. Stairlift ini dibuat khusus untuk dua presiden yang hadir hari ini, namun ia mendengar bahwa hanya Prabowo saja yang menggunakan fasilitas itu. 

"Yang naik presiden kita, kebetulan itu memang diset ya, menurut saya sudah dibatasi. Hanya dua presiden yang boleh pakai fasilitas itu (saat acara kunjungan berlangsung), namun (saya dengar) Presiden Prancis rupanya nggak mau naik, jalan aja," kata Philip. 

"Saya nggak tahu persis (alasannya), karena saya nggak ikut naik," ucapnya menambahkan.

Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon pernah menyebut bahwa stairlift yang sudah dipasang di Candi Borobudur akan diuji coba untuk dipermanenkan. Fadli menyampaikan nantinya akan dilakukan uji coba untuk melihat apakah pemasangan stairlift di kawasan cagar budaya itu dapat diterapkan secara permanen atau tidak.

Ia juga mengatakan pemasangan stairlift yang dilakukan dalam rangka kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan memastikan tidak ada satupun batu atau stupa yang rusak akibat pemasangan stairlift. Stairlift juga dipasang tanpa menggunakan mur ataupun baut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement