Kamis 01 May 2025 22:30 WIB

Demo May Day Ricuh di Semarang, Ratusan Mahasiswa Terjebak di Kampus Pascasarjana Undip

Aparat kepolisian juga telah menangkap sejumlah anggota lembaga pers mahasiswa (LPM).

Rep: Kamran Dikarma/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ratusan mahasiswa terjebak di Kampus Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip) yang berlokasi di Jalan Imam Bardjo SH, Pleburan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (1/4/2025) malam. Sebelumnya mereka sempat berpartisipasi dalam unjuk rasa memperingati Hari Buruh yang digelar di depan Kantor Gubernur dan Gedung DPRD Jateng.
Foto: Kamran Dikarma
Ratusan mahasiswa terjebak di Kampus Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip) yang berlokasi di Jalan Imam Bardjo SH, Pleburan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (1/4/2025) malam. Sebelumnya mereka sempat berpartisipasi dalam unjuk rasa memperingati Hari Buruh yang digelar di depan Kantor Gubernur dan Gedung DPRD Jateng.

REJOGJA.CO.ID, SEMARANG — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang mengatakan, ratusan mahasiswa terjebak di Kampus Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip) yang berlokasi di Jalan Imam Bardjo SH, Pleburan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (1/4/2025) malam. Sebelumnya mereka sempat berpartisipasi dalam unjuk rasa memperingati Hari Buruh yang digelar di depan Kantor Gubernur dan Gedung DPRD Jateng. 

Pada Kamis sore, kerusuhan antara massa mahasiswa dan aparat sempat terjadi ketika unjuk rasa May Day di depan Kantor Gubernur dan DPRD Jateng. Aparat yang berusaha membubarkan massa kemudian menembakkan gas air mata dan water canon. 

Baca Juga

Massa mahasiswa kemudian berlari berhamburan ke Tugu Air Mancur yang berlokasi di Jalan Pahlawan. Aparat berpakaian anti huru-hara, diikuti truk water canon, selanjutnya bergerak ke arah mereka. Massa kemudian mundur dan memasuki Kampus Pascasarjana Undip. 

"Hingga saat ini, polisi dan ratusan preman melakukan pengepungan kampus Undip yang didalamnya terdapat 400-an mahasiswa yang sedang mengamankan diri yang membutuhkan bantuan logistik akibat dari kejar-kejaran oleh aparat kepolisian," kata LBH Semarang dalam keterangannya. 

Berdasarkan pantauan Republika, hingga pukul 22:00 WIB, lebih dari 100-an orang berpakaian hitam masih berjaga di depan gerbang Kampus Pascasarjana Undip. Jalan menuju kampus tersebut pun diblokade. 

Menurut LBH Semarang, aparat kepolisian juga telah menangkap sejumlah anggota lembaga pers mahasiswa (LPM). "Kami mendata dari mahasiswa, lembaga pers mahasiswa (LPM) dipukul, ditangkap, dan dibawa ke Polrestabes Semarang berjumlah 18 orang," kata LBH Semarang. 

LBH Semarang mendesak agar para mahasiswa yang ditangkap, termasuk mereka yang terkepung di Kampus Pasca Sarjana Undip, dibebaskan. "Kapolrestabes (Semarang) segera menarik preman dan polisi yang melakukan pengepungan terhadap massa aksi," kata dia.

 

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement