Krisbiyantoro juga menyebut, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas keselamatan di kereta seperti APAR, rem darurat, jalur evakuasi, alat pemecah kaca, serta kamera pengintai.
Fasilitas kesehatan seperti P3K dan informasi penting, seperti nomor telepon kondektur dan petugas keamanan juga diperiksa untuk memastikan layanan berjalan dengan baik.
"Hasil pemeriksaan secara keseluruhan menunjukkan bahwa layanan Daop 6 Yogyakarta yang ada sudah memenuhi standar yang ditetapkan dalam PM 48 Tahun 2015. Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh aspek," ungkap Krisbiyantoro.
Dengan dilakukannya ramp check ini, KAI Daop 6 Yogyakarta berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna jasa kereta api selama periode Nataru.
“Melalui kegiatan ini, kami memastikan bahwa fasilitas pelayanan, keamanan, dan kesehatan di stasiun maupun di atas kereta api siap mendukung kelancaran Angkutan Nataru 2024/2025,” katanya.