Rabu 30 Jul 2025 18:48 WIB

Viral ASN Karaoke di Puskesmas Saat Jam Pelayanan, Bupati Gunungkidul Janji Tindak Tegas

ASN karaokean untuk lomba 17 Agustusan.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih.
Foto: Wulan Intandari/ Republika
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih.

REJOGJA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Belum lama ini, sebuah video beredar memperlihatkan empat pegawai Puskesmas Wonosari I tengah asik berkaraoke saat jam kerja membuat publik geger. Aktivitas tak seharusnya itu terekam di tengah jam pelayanan, memicu kritik masyarakat pasalnya dinilai mencoreng wajah pelayanan di Kabupaten Gunungkidul hingga akhirnya menarik perhatian langsung Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih.

Saat dijumpai di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Endah mengaku telah  menindaklanjuti viralnya video tersebut. Ia langsung mendatangi Puskesmas Wonosari I dan melakukan pembinaan terhadap staf yang terlibat.

"Langkah pertama yang kami ambil adalah kami segera berkoordinasi dengan Pak Sekda, Kepala Kepegawaian, Inspektorat, dan Kepala Dinas yang bersangkutan. Kemarin pada Selasa (28/7) jam 16.00 WIB kami melakukan pembinaan langsung kepada seluruh staf, karyawan, para dokter yang ada di Puskesmas Wonosari I,” kata Endah, Rabu (30/7/2025).

Endah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan menegaskan tindakan indisipliner terhadap para pegawai yang terlibat dalam insiden ini akan diproses sesuai peraturan perundang-undangan. "Kami berkomitmen menegakkan disiplin ASN. Penanganan kasus ini kami serahkan ke Dinas Kesehatan dan BKPPD untuk dikaji sesuai PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS," ucapnya.

Ia menyampaikan tak bisa asal langsung memberikan sanksi pasalnya ada prosedur dalam penanganan pelanggaran ASN. "(Termasuk yang puskesmas -Red) sedang berproses. Jadi kami meminta untuk mengkaji badan kepegawaian dan segera memproses sesuai dengan PP yang ada. Tidak bisa serta merta untuk kemudian kesalahan dari ASN maupun dari perangkat kelurahan kita langsung memecatnya. Jadi harus ada tahapan-tahapannya," ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement