Sabtu 23 Nov 2024 08:13 WIB

KAI Daop 6 Yogya Lakukan Ramp Check Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru

KAI juga melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas keselamatan di kereta.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Petugas mengecek dan melakukan perawatan rutin  lokomotif kereta api di Depo Lokomotif Balapan Solo, Jawa Tengah, Ahad (24/9/2023). Perawatan lokomotif, kebersihan gerbong, dan kontrol rel rutin dilakukan petugas di depo yang dikelola PT KAI Daop 6 Yogyakarta tersebut sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang kereta api.
Foto: ANTARAFOTO/Maulana Surya
Petugas mengecek dan melakukan perawatan rutin lokomotif kereta api di Depo Lokomotif Balapan Solo, Jawa Tengah, Ahad (24/9/2023). Perawatan lokomotif, kebersihan gerbong, dan kontrol rel rutin dilakukan petugas di depo yang dikelola PT KAI Daop 6 Yogyakarta tersebut sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang kereta api.

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA — KAI Daop 6 Yogyakarta melakukan ramp check Standar Pelayanan Minimum (SPM) dalam rangka memastikan layanan kereta api (KA) berjalan dengan optimal pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Terlebih, selama Nataru diperkirakan akan terjadi lonjakan pengguna KA. 

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, ramp check diselenggarakan untuk memastikan layanan kereta api di Daop 6 Yogyakarta berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga

"Libur Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu periode dengan intensitas perjalanan yang tinggi. Kami ingin memastikan pelayanan Daop 6 Yogyakarta selama periode tersebut selalu memenuhi Standar Pelayanan Minimum yang ditetapkan," kata Krisbiyantoro, Kamis (21/11/2024).

Ramp check ini dilakukan terhadap fasilitas-fasilitas yang ada di 16 stasiun di bawah naungan DAOP 6 Yogyakarta. Seperti Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Klaten, Purwosari, dan stasiun lainnya. 

Termasuk pengecekan di 19 kereta api seperti Taksaka, Sancaka, Lodaya hingga Manahan. “Di stasiun KA, tim ramp check melakukan pemeriksaan pada fasilitas keselamatan dan keamanan, kesehatan, informasi, serta penunjang lainnya,”ujar Krisbiyantoro.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memastikan fasilitas keselamatan dan keamanan tidak memiliki masalah. Misalnya pemadam api ringan (APAR), petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul, nomor darurat, dan lainnya juga turut dilakukan pengecekan. 

“Kemudian fasilitas kesehatan seperti P3K, kursi roda, tandu, serta fasilitas penunjang lainnya seperti ruang tunggu, toilet, dan mushala juga diperiksa. Fasilitas informasi yang ada seperti jadwal kereta api, denah stasiun, dan peta jaringan KA, juga tidak luput dari pemeriksaan,” jelasnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement