Rabu 25 Sep 2024 17:33 WIB

Link Video Guru dan Murid di Gorontalo Mesum Viral, Ini 3 Dampak Buruk Nonton Film Porno

Salah satu sering menonton film porno adalah merusak otak.

Red: Karta Raharja Ucu
Video mesum guru dan murid di Gorontalo viral di media sosial.
Foto: Tangkapan Layar
Video mesum guru dan murid di Gorontalo viral di media sosial.

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Link video guru dan murid berbuat mesum di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, viral di media sosial. Link video mesum guru dan siswi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo tersebut pun viral di X (Twitter). Padahal menonton film biru yang diklaim bisa meningkatkan libido punya dampak buruk.

Film biru diklaim membantu melonjakkan libido, terutama bagi para pria. Padahal, selain berdosa tentunya, menonton film biru ternyata berpengaruh buruk terhadap kesehatan.

Baca Juga

Seperti dinukil dari Dailymail, ketika melepaskan hormon dengan menonton film biru dengan harapan meningkatkan suasana hati akan memicu kecenderungan kecanduan. Karena itu film biru dapat memiliki efek menakutkan pada otak.

Berikut tiga dampak buruk menonton video porno:

1. Bisa Bikin Kecanduan Seperti Narkoba

Peneliti Cambridge University menemukan pada 2013 ketika pecandu film biru menonton X-rated material (materi orang dewasa), 'kecanduan' bagian dari otak menyala ketika di scan. Otak pria muda yang terobsesi dengan film porno yang dilihat secara online akan menyala dengan begitu ditampilkan gambar syur.

Daerah yang dirangsang, yaitu bagian dari otak yang terlibat dalam pengolahan reward, motivasi dan kesenangan itu adalah bagian yang sama aktif di antara pecandu narkoba dan alkohol. Setahun kemudian, penelitian lain oleh universitas yang sama ditemukan pecandu seks yang menonton film biru sejak usia dini memiliki tiga daerah otak yang lebih aktif daripada rekan-rekan mereka yang tidak kecanduan seks.

Selain itu sering menonton film porno juga bisa merusak otak...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement