Sabtu 22 Jun 2024 07:52 WIB

Jaring Siswa Unggul, Unika Atma Jaya Jadi Tuan Rumah Debat Nasional Tingkat SMA

SDC diikuti 36 kontingen provinsi dan satu tim dari Sekolah Luar Negeri Indonesia.

Red: Fernan Rahadi
Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya berkesempatan menjadi tuan rumah ajang bergengsi National Schools Debating Championship (NSDC) 2024 di Auditorium Gedung Yustinus lantai 15, Kampus Semanggi, 20-24 Juni 2024
Foto: dokpri
Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya berkesempatan menjadi tuan rumah ajang bergengsi National Schools Debating Championship (NSDC) 2024 di Auditorium Gedung Yustinus lantai 15, Kampus Semanggi, 20-24 Juni 2024

REJOGJA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya berkesempatan menjadi tuan rumah ajang bergengsi National Schools Debating Championship (NSDC) 2024 di Auditorium Gedung Yustinus lantai 15, Kampus Semanggi, Jakarta, pada Kamis (20/6/2024) hingga Senin (24/6/2024) mendatang.

Kompetisi ini merupakan inisiasi dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) yang rutin diadakan setiap tahunnya untuk pengembangan prestasi talenta peserta didik. Lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional ini bertujuan untuk menjaring siswa-siswa unggul yang nantinya akan mengikuti World Schools Debating Championship (WSDC) di tingkat internasional. 

Tahun ini, NSDC mengangkat tema "Speak of Your Mind, Speak for Indonesia" dan diikuti oleh 36 kontingen provinsi dan satu tim dari Sekolah Luar Negeri Indonesia. Tema ini dipilih untuk mendorong para peserta menyuarakan pendapat mereka dan berkontribusi dalam pembahasan isu-isu yang relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Dengan demikian, diharapkan siswa tidak hanya mahir dalam berdebat, tetapi juga memiliki wawasan yang luas tentang permasalahan global dan nasional.

Acara dibuka dengan sambutan dari Rektor Unika Atma Jaya, Prof Yuda Turana yang menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pendidikan holistik yang ditawarkan oleh Unika Atma Jaya.

"Kami sangat bangga dapat menjadi tuan rumah NSDC 2024. Kami percaya bahwa melalui kompetisi ini, para peserta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis mereka, yang sangat penting untuk menghadapi tantangan di masa depan," ujar Prof Yuda.

Unika Atma Jaya memiliki harapan besar terhadap dampak positif dari kegiatan ini. Melalui NSDC, diharapkan para siswa dapat meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, belajar bekerja sama dalam tim, dan membangun kepercayaan diri. Selain itu, lomba ini juga diharapkan dapat memupuk rasa persatuan dan kebersamaan di antara peserta dari berbagai daerah di Indonesia. 

Lebih jauh, Unika Atma Jaya juga berharap bahwa kompetisi ini dapat menjadi langkah awal bagi para peserta untuk meraih prestasi di tingkat internasional. Ajang ini juga menjadi sarana bagi peserta didik untuk unjuk kemampuan dan kreativitas dalam berdebat mengenai berbagai isu global masa kini. Melalui lomba ini, diharapkan siswa mampu berpikir kritis dan mengembangkan potensi secara menyeluruh dan seimbang di semua aspek kecerdasan.

"Kami ingin memberikan bekal yang kuat bagi para siswa agar mereka dapat bersaing di WSDC dan membawa nama baik Indonesia di kancah global," tambah Prof. Yuda.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Puspresnas sekaligus Kepala Plt. BPTI Maria Veronica Irene Herdjiono juga menyampaikan harapannya agar ajang bergengsi ini menjadi tempat berlatih dan mendorong para peserta didik memiliki wawasan pengetahuan yang luas untuk menjawab tantangan global. 

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Unika Atma Jaya yang telah mempersiapkan NSDC tahun 2024 ini dengan sangat baik. Kami berharap semua upaya dan semangat ini dapat membuat adik-adik peserta dapat termotivasi untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan mengukir prestasi khususnya di bidang debat. Semoga melalui ajang ini dapat melahirkan generasi muda yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat dunia," ujar Maria Veronica.

Dengan segala persiapan dan antusiasme yang tinggi dari para peserta, NSDC 2024 diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk berkompetisi, tetapi juga untuk belajar, berbagi pengalaman, dan memperluas jaringan di antara para siswa yang memiliki minat dan bakat dalam dunia debat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement