Jumat 11 Jul 2025 17:09 WIB

Polisi Masih Berusaha Buru Pelaku Pelemparan Batu ke KA Sancaka

Salah satu upaya penyelidikan adalah melakukan penyisiran di tempat kejadian perkara.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Penumpang Kereta Api (KA) Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng terkena serpihan kaca akibat pelemparan batu oleh oknum.
Foto: dokpri
Penumpang Kereta Api (KA) Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng terkena serpihan kaca akibat pelemparan batu oleh oknum.

REJOGJA.CO.ID, SEMARANG -- Polda Jawa Tengah (Jateng) mengatakan, jajarannya masih berusaha memburu pelaku pelemparan batu terhadap KA Sancaka. Dua penumpang terluka di bagian wajah akibat kejadian tersebut. 

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengungkapkan, PT KAI Daop 6 Yogyakarta telah melaporkan aksi pelemparan batu terhadap KA Sancaka ke Polres Klaten. Saat ini penyelidikan, yang turut melibatkan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), masih berlangsung. "Penyelidikan ini fokus Polres Klaten kegiatannya. Kita backup," kata Artanto, Jumat (11/7/2025). 

Menurut Artanto, salah satu upaya penyelidikan adalah melakukan penyisiran di tempat kejadian perkara. "Upaya pencarian (pelaku) ini membutuhkan effort karena (peristiwa terjadi pada) malam hari, tak ada yang mengetahui dan sebagainya. Tapi upaya masimal dilakukan," ucapnya. 

Dia menambahkan, saat ini polisi dan petugas KAI lebih intensif menyisir titik-titik rawan vandalisme di sepanjang lintasan KA. Wilayah Klaten, khususnya antara Stasiun Klaten dan Stasiun Krowot, masuk dalam prioritas patroli malam hari.

Pada Ahad (6/7/2025) malam lalu, KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng, menjadi sasaran pelemparan batu ketika melintas antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot. Karena lemparan batu menghantam dan memecahkan kaca, dua penumpang mengalami luka, terutama pada bagian wajah. 

Video pelemparan batu terhadap KA Sancaka viral di media sosial. Hal itu karena saat momen pelemparan terjadi, seorang perempuan yang menjadi korban kebetulan tengah menggunakan gawainya untuk merekam video. 

Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih, mengatakan, dua penumpang yang mengalami luka akibat pelemparan batu mendapatkan perawatan medis, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Triharsi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika DIY Jateng & Jatim (@republikajogja)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement