Oleh : Ir. Rinasa Agistya Anugrah, S.Pd., M.Eng.*
REJOGJA.CO.ID, Society 5.0 adalah era di mana manusia mampu menyelesaikan berbagai masalah dengan memanfaatkan sejumlah inovasi teknologi yang muncul di era Revolusi Industri 4.0 sebagai wujud peningkatan kualitas hidup. Konsep ini dibangun dengan informasi dari ruang wilayah fisik yang dikumpulkan ke dalam ruang wilayah maya.
Artificial Intellegence (AI) menganalisis big data, dan hasilnya akan dikembalikan ke ruang wilayah fisik yang kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat. Untuk lebih memahami era Society 5.0 kita perlu mengetahui generasi sebelum era ini. Yang pertama 1.0 era di mana manusia masih berburu dan manusia baru mengenal tulisan, kedua 2.0, manusia sudah mengenal bercocok tanam atau bidang pertanian, ketiga 3.0, manusia mengenal teknologi mesin dan industri mulai dikembangkan, dan yang keempat, 4.0, manusia telah menggunakan komputer dan teknologi internet dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Era 5.0 adalah era di mana manusia mampu menciptakan nilai baru dalam kehidupan melalui perkembangan teknologi modern yang akan meminimalisasi kesenjangan sosial dan permasalahan ekonomi.
Konsep masyarakat pintar dan maju dalam Society 5.0 yang didukung dengan teknologi digitalisasi saat ini mampu memberikan ruang kepada setiap orang untuk mengembangkan kreativitas yang bermanfaat bagi setiap individu dan kelompok.
Di era ini masyarakat dengan mudah mencari pekerjaan dan bahkan membuat lapangan pekerjaan yang baru. Hampir setiap pekerjaan era saat ini membutuhkan skill teknologi sehingga generasi digital saat ini tidak perlu khawatir tidak memperoleh pekerjaan asalkan mau mencoba dan kreatif dalam memanfaatkan teknologi pasti seseorang dapat memiliki pekerjaan.
Selain itu dengan adanya pemanfaatan teknologi pekerjaan akan semakin mudah dan cepat diselesaikan. Contohnya digital marketing saat ini seorang marketing tidak perlu lagi datang ke konsumen untuk menawarkan produk, namun cukup memasukkan produk dalam platform digital yang dapat diakses oleh semua orang.
Kreativitas adalah kunci utama produktivitas di era Society 5.0. Individu yang kreatif akan mampu bertahan hidup. Sebaliknya, bagi individu yang hanya diam saja tidak mau belajar teknologi dan menumbuhkan kreativitas maka akan tenggelam dengan zaman ini.
Alquran telah mengajarkan kepada kita bahwa kita harus menggunakan akal kita untuk mempelajari segala hal terutama hal yang baru dalam perubahan zaman, seperti dalam QS Ibrahim ayat 52 yang artinya "(Alquran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasannya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran."
Dalam QS Al-Baqarah ayat 185, ditegaskan juga bahwa Alquran merupakan petunjuk dan berguna bagi seluruh umat manusia. Maka patutlah kita sebagai seorang Muslim selalu berpegang teguh pada Alquran agar dalam setiap masa kita mampu menghadapi segala tantangan yang ada sehingga tujuan kita akan tercapai dan kita selamat di dunia dan di akhirat nanti.
*Dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Otomotif, Vokasi UMY