REJOGJA.CO.ID, KUDUS -- Tiga sekolah dasar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hanya menerima satu murid. Situasi ini menurut Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjadi pertimbangan untuk dilakukan penggabungan atau regrouping.
"Ketiga SD tersebut, yakni SD 5 Jurang (Kecamatan Gebog), SD 1 Wates (Kecamatan Undaan) dan SD 2 Gamong (Kecamatan Kaliwungu)," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus Anggun Nugroho di Kudus, Senin (14/7/2025).
Ia mengakui sudah melakukan pendataan murid baru tingkat SD, namun masih ada beberapa sekolah yang belum mengirimkan laporan. Karena laporan jumlah penerimaan siswa baru tersebut, kata dia, akan menjadi bahan untuk memetakan sekolah yang nantinya akan di regrouping.
Kepala SD 1 Wates Arif Wijayanto mengakui tahun ini hanya mendapatkan satu murid baru atau menurun dibandingkan tahun lalu bisa dua murid. Ia mengakui tahun 2023 sudah ada informasi bahwa SD 1 Wates menjadi sasaran penggabungan dengan SD 3 Wates karena lokasinya berada satu halaman.
Arif berkata, menurut dia para guru tidak masif mencari murid, karena khawatir ada keputusan penggabungan. "Hanya saja, hingga tahun ini belum juga ada pergerakan. Kami sudah menanyakan ke koordinator wilayah dan dijawab masih dalam proses," ujarnya.
Untuk total murid dari kelas I hingga kelas VI tahun ini sebanyak 24 murid. Meskipun demikian, sekolahnya masih mendapatkan bantuan operasional sekolah (BOS) dengan nominal sesuai jumlah murid per siswa sebesar Rp 900 ribu. Dengan jumlah siswa hanya satu, maka siswanya tetap mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) seorang diri.
Lihat postingan ini di Instagram