REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seiring kian populernya bisnis skincare, PT Mash Moshem Indonesia berusaha tampil menonjol sebagai mitra maklon kosmetik. Tidak hanya menawarkan layanan produksi, Mash Moshem juga membawa misi edukasi besar bagi industri kecantikan lokal, membangun brand kosmetik yang aman, legal, dan tidak berlebihan dalam klaim (overclaim).
"Kami ingin para pelaku bisnis memahami bahwa membuat brand kosmetik itu bukan hanya soal packaging atau viral marketing. Produk harus memiliki formula yang aman, teruji, dan tidak overclaim. Di sinilah kami sebagai maklon berintegritas hadir untuk memastikan brand klien kami tidak melanggar aturan dan tetap melindungi konsumennya,” kata Business Development PT Mash Moshem, Bella Novita, kepada wartawan di sela-sela gelaran Info Franchise and Business Concept (IFBC) 2025 di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (30/5/2025).
Booth PT Mash Moshem Indonesia di area Hall A, nomor 47–48, dipadati pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari calon entrepreneur, pemilik brand yang ingin ekspansi, hingga pelaku UMKM yang ingin masuk ke dunia kosmetik.
Mash Moshem menawarkan pendekatan interaktif dan edukatif, melalui beberapa layanan onsite yang sangat diminati pengunjung, di antaranya pertama, konsultasi gratis dengan tim ahli maklon, untuk menjawab pertanyaan seputar produk, formula, dan regulasi. Kedua, mencoba sampel produk kosmetik, agar calon klien bisa merasakan standar kualitas hasil produksi PT Mash Moshem Indonesia, serta ketiga penawaran promo spesial, sebagai dukungan nyata untuk langkah awal beautypreneur lokal.
"Banyak pengunjung mengaku baru menyadari bahwa membangun brand kosmetik membutuhkan fondasi kuat yang lebih dari sekadar desain kemasan dan tren viral," ujar Bella.
Bella menuturkan, PT Mash Moshem Indonesia tidak hanya menyediakan layanan produksi. Mereka mendampingi klien dari tahap paling awal, mulai dari riset dan pengembangan formula sesuai kebutuhan pasar, pembuatan desain produk dan kemasan, uji laboratorium dan stability test, pengurusan semua legalitas: BPOM, Halal, Vegan, HKI, hingga HSA Singapore, hingga pendampingan pemasaran produk kosmetik.
"Kami ingin calon beautypreneur tahu bahwa membuat brand kosmetik itu bisa mudah, asalkan bersama partner yang tepat, yang peduli terhadap integritas, legalitas, dan keselamatan konsumen," kata Bella.
Salah satu highlight terbesar dari kehadiran PT Mash Moshem Indonesia di IFBC 2025 adalah talkshow edukatif bertajuk 'Bisnis Kosmetik yang Makin Dilirik' yang dilaksanakan pada Sabtu, 31 Mei 2025, pukul 13.00–14.00 WIB. Talkshow ini menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung, khususnya beautypreneur pemula, karena membahas secara gamblang cara membangun brand kosmetik yang tidak hanya menarik secara tampilan, tetapi juga aman, legal, dan tidak overclaim.
