Selasa 27 May 2025 16:05 WIB

UGM Sampaikan Ucapan Duka untuk Argo, Mahasiswa Hukum yang Tewas Ditabrak BMW

Andi menyebut FH dan FEB bagian integral dari UGM.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) Argo Ericko Achfandi (19 tahun) yang meninggal dunia karena ditabrak mobil BMW yang dikemudikan mahasiswa FEB UGM, Cristiano Tarigan (21), Sabtu (24/5/2025) dini hari. Tagar #JusticeForArgo masih menggema di media sosial X pascatewasnya Argo dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.
Foto: Tangkapan Layar
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) Argo Ericko Achfandi (19 tahun) yang meninggal dunia karena ditabrak mobil BMW yang dikemudikan mahasiswa FEB UGM, Cristiano Tarigan (21), Sabtu (24/5/2025) dini hari. Tagar #JusticeForArgo masih menggema di media sosial X pascatewasnya Argo dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sekretaris Universitas Gadjah Mada (UGM), Andi Sandi menyampaikan dukacita mendalam terhadap keluarga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) Argo Ericko Achfandi (19 tahun) yang meninggal dunia karena ditabrak mobil BMW yang dikemudikan mahasiswa FEB UGM, Cristiano Tarigan (21), Sabtu (24/5/2025) dini hari.

Andi menegaskan, FH dan FEB bagian integral dari UGM. Keduanya sudah berkoordinasi dengan rektorat. Kasus kecelakaan kecelakaan lalu lintas ini ditangani Satlantas di Polresta Sleman.

“Pimpinan Universitas, FH, dan FEB akan patuh pada proses yang sedang berjalan. Kami akan terus berkomunikasi dan juga berkoordinasi untuk menindaklanjuti penanganan di Polresta Sleman," kata Andi.

Andi menjelaskan, jika ada upaya mediasi, hal itu sepenuhnya berada di ranah kepolisian. "Kalau ada tindak lanjut yg dibutuhkan dari UGM, kami siap membantu," ungkapnya.

Tagar #JusticeForArgo Viral

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) Argo Ericko Achfandi (19 tahun) tewas usai ditabrak mobil BMW yang dikemudikan mahasiswa FEB UGM, Cristiano Tarigan (21). Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (24/5/2025) dini hari.

Tagar #JusticeForArgo masih menggema di media sosial X pascatewasnya Argo dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Laka ini terjadi saat sepeda motor Honda Vario bernomor polisi B-3373-PCG yang dikendarai Argo melaju dari arah selatan ke utara di tepi barat jalan Palagan.

Saat itu, Argo diduga bermaksud putar balik, namun nahas, di waktu bersamaan, dari arah belakang sepeda motor melaju sebuah mobil BMW B-1442-NAC yang dikemudikan Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21) yang juga merupakan mahasiswa UGM dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). Christiano diduga tak mampu kendalikan kendaraan yang ia bawa dan terjadilah laka hingga membuat Argo meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi luka parah di bagian kepala.

Warganet ramai-ramai menuliskan #JusticeForArgo untuk menuntut agar penabrak korban segera diproses hukum. Mereka juga menyerukan keadilan dan menuntut transparansi dalam proses hukum kasus ini.

“Pergi jauh hanya untuk menempuh pendidikan tinggi, baru masuk kemarin 2024 tapi sudah pergi meninggalkan fh ugm, fly high #JusticeForArgo," tulis salah satu warganet.

"Aku mungkin ga kenal Argo, tp liat kasusnya bikin ikut sedih sesedih2nya. Keluarga, teman, bahkan langit yang Ia tinggalkan, semuanya menggelap, meraungkan kesedihan atas kepergian orang baik dengan cara yang tidak adil. Semoga kebenaran menemukan jalannya. #JUSTICEFORARGO," tulis warganet lainnya.

Terkait ini, Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki kasus kecelakaan antar mahasiswa UGM ini. Sepanjang proses itu, dia menyebut Christiano diminta untuk wajib lapor.

“Kami mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Belum ada penetapan status lebih lanjut selain wajib lapor,” ujarnya, Senin (26/5/2025).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement