Sabtu 12 Jul 2025 22:23 WIB

Diskon 50 Persen, Penjualan Tiket Pelni Semarang-Kalimantan Naik 100 Persen

Diskon yang berlaku nasional masih akan berlaku hingga 31 Juli 2025.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Kapal tol laut (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Kapal tol laut (ilustrasi)

REJOGJA.CO.ID, SEMARANG -- Plt Kepala Cabang PT Pelni Semarang, Festy Vita Septyana, mengungkapkan, pemberian diskon sebesar 50 persen telah melambungkan penjualan tiket kapal di wilayahnya hingga lebih dari 100 persen. Dia mengungkapkan, penerapan diskon yang berlaku nasional masih akan berlaku hingga 31 Juli 2025. 

Festy mengatakan, kebijakan potongan harga tiket sebesar 50 persen telah diberlakukan PT Pelni sejak 5 Juni 2025 lalu. "Untuk stimulus 50 persen harga tiket ini tujuannya untuk memasuki masa libur anak sekolah pada Juni lalu," ucapnya ketika diwawancara pada Jumat (11/7/2025).

Dia menambahkan, diskon 50 persen tersebut berlaku untuk semua kelas, tidak hanya ekonomi. "Untuk tiket kelas dan bayi maupun ekonomi, semuanya distimulus 50 persen," ujar Festy. 

Festy mengungkapkan, PT Pelni Semarang memiliki dua kapal, yakni KM Kelimutu dan KM Lawit. Kedua kapal tersebut melayani rute Semarang-Karimunjawa, Semarang-Kumai, Semarang-Sampit, dan Semarang-Pontianak. Menurut Festy, rute Semarang-Kumai menjadi yang paling diminati selama masa stimulus atau diskon 50 persen. 

"Untuk Semarang-Kumai, misalnya, yang awalnya (harga tiketnya) Rp 240.500 (kelas ekonomi), setelah didiskon stimulus 50 persen menjadi Rp 137 ribu per orang," kata Festy. 

Dia menyebut, sejak diskon 50 persen diberlakukan, penjualan tiket di Pelni Semarang melonjak hingga 100 persen. "Selama periode 5 Juni sampai 7 Juli kenaikan penumpangnya sudah 100 persen. Kebetulan ini berbarengan dengan (libur) anak sekolah," ucapnya. 

"Kenaikan sampai 100 persen itu sampai tanggal 7 Juli, belum sampai kemarin dan hari ini. Mungkin bisa lebih dari 100 persen," tambah Festy. 

Menurut Festy, lonjakan penjualan tiket didukung oleh dispensasi dari Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dia menjelaskan, dua kapal PT Pelni di Semarang memiliki kapasitas 914 penumpang. Namun dengan dispensi Kemenhub, kapal tersebut diizinkan mengangkut penumpang lebih banyak. 

"Jadi estimasi penumpang yang bisa diangkut selama masa stimulus ini kurang lebih sampai 1.400 penumpang, dan ini selalu penuh. Kalau hari biasa paling hanya 300 penumpang estimasinya," kata Festy. 

Festy menyebut, meski jumlah penumpang yang diangkut lebih banyak, PT Pelni tetap memperhatikan aspek keamanan kapal. "Sejauh ini aman karena kami diberikan surat dispensasi penambahan penumpang itu sudah sepengetahua otoritas KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) setempat," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement