REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta menyampaikan pelaku pelemparan batu ke arah KA Sancaka relasi Yogyakarta–Surabaya yang terjadi pada Ahad (6/7/2025) malam hingga kini belum berhasil ditangkap. Peristiwa yang terjadi pada pukul 22.45 WIB di wilayah Klaten itu mengakibatkan kaca jendela kereta pecah dan melukai dua penumpang.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan kasus tersebut sudah ditangani oleh kepolisian, namun pelaku masih dalam proses pencarian. "Belum (tahu siapa pelakunya -RED), masih dalam penelusuran," ujar Feni, Jumat (11/7/2025).
Minimnya saksi di lokasi menyulitkan identifikasi pelaku. Meski begitu, Feni memastikan pihaknya akan terus memantau perkembangan dan mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan.
"Saat ini sudah ditangani oleh pihak Polres Klaten, penelusuran terus berjalan dan kita akan pantau terus perkembangannya," kata dia.
Terkait dua penumpang yang menjadi korban dalam insiden ini, kata Feni, telah mendapatkan perawatan medis. Ia juga memastikan tidak ditemukan luka fatal maupun cedera pada mata korban. Adapun kondisi keduanya sudah membaik dan hanya perlu kontrol rutin di rumah sakit yang ada di Surabaya.
"Untuk keadaannya sudah membaik dan berdasarkan keterangan dokter yang menangani juga sudah membaik," ucapnya.
"Keterangan dokter tidak ada (luka di mata) tapi memang perlu kontrol untuk memaksimalkan penyembuhannya," ungkapnya menambahkan.
Lebih lanjut, KAI menyatakan komitmennya dalam bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menyelesaikan kasus ini dan terus meningkatkan langkah-langkah pengamanan di sepanjang jalur kereta, terutama pada malam hari. Selain itu, KAI juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang membahayakan perjalanan kereta api termasuk aksi vandalisme pelemparan batu tersebut.
Sebelumnya, peristiwa ini terekam dalam video dan tersebar luas di media sosial setelah dibagikan oleh akun Instagram @widya_anggraini_awaw yang menjadi salah satu korban akibat aksi tersebut. Dalam video yang dibagikan, tampak banyak luka di wajah penumpang itu.
"KAI sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Polres Klaten dan sudah dilakukan penelusuran, penyidikan dan koordinasi dengan warga sekitar untuk menelusuri pelaku," ungkap Feni.
Lihat postingan ini di Instagram