Rabu 13 Nov 2024 13:37 WIB

Sopir Truk di Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang Jalani Pemeriksaan

Dua belas korban masih menjalani perawatan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Sejumlah kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang dievakuasi di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Petugas Kepolisian mencatat sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Jalan Tol Cipularang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat luka berat serta 23 orang luka ringan.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Sejumlah kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang dievakuasi di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Petugas Kepolisian mencatat sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Jalan Tol Cipularang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat luka berat serta 23 orang luka ringan.

REJOGJA.CO.ID, BANDUNG -- Sopir truk tronton yang terlibat kecelakaan beruntun di kilometer 92 Tol Cipularang menjalani pemeriksaan di Polres Purwakarta. Namun hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) masih dalam pengolahan.

"Untuk sementara sopir sudah diamankan di polres dan dalam rangkaian tahap pemeriksaan," ucap Kapolres Purwakarta Lilik Andriansyah saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga

Ia melanjutkan hasil olah TKP pada Selasa (12/11/2024) kemarin masih dalam tahap pengolahan. Sebab penyidikan dilakukan bersama antara Korlantas Polri, Polda Jawa Barat dan Polres Purwakarta.

"Sementara temuan-temuan sedang diolah oleh tim karena gabungan dari penyidik laka Korlantas, Polda dan polres," kata dia.

Sementara itu, Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta mengungkapkan sebagian korban kecelakaan beruntun di kilometer 92 Tol Cipularang yang dirawat dan mulai pulih berangsur pulang ke rumah masing-masing. Namun, sebagian lagi masih mendapatkan perawatan.

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Abdul Radjak Minaldi Nurgono mengatakan jumlah korban yang dirawat terus berangsur berkurang. Tercatat tiga orang tersisa yang dirawat karena mengalami luka berat dan 19 orang yang mengalami luka ringan.

Dari 19 pasien yang mengalami luka ringan, ia mengatakan tujuh orang sudah pulih dan membaik serta diperbolehkan pulang. "12 orang lainnya masih menjalani perawatan lebih lanjut," ucap dia.

Ia melanjutkan jumlah pasien yang mengalami luka berat berjumlah tujuh orang awalnya. Namun, setelah diobservasi ternyata tersisa hanya tiga pasien.

Minaldi mengatakan kebanyakan pasien mengalami trauma pada beberapa bagian tubuh seperti benturan di kepala hingga patah tulang.

Sedangkan sopir truk sudah diperbolehkan pulang karena pulih.

(N-Muhammad Fauzi Ridwan)

========================

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement