REJOGJA.CO.ID, TEGAL – Pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) menyambangi kediaman dari almarhumah dr Aulia Risma Lestari di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2024) malam. Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Dekan FK Undip Dr. dr. Yan Wisnu Prajoko, M.Kes., Sp.B.Subsp.-onk(K) dilakukan sebagai komitmen pihak kampus untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga almarhumah.
“Ini kunjungan kedua, setelah sebelumnya kami mengantarkan jenazah almarhumah usai ditemukan wafat,” kata dr. Nuryanto wakil dekan FK Undip yang juga menjadi perwakilan dari tim adhoc FK Undip, dalam perbincangannya kepada media di Semarang, Jumat (23/8/2024).
Nuryanto mengatakan, pada kunjungan kali ini ada lima pimpinan dan satu alumni senior dari FK Undip. Dalam kunjungan ini, pihak FK Undip bertemu dengan perwakilan keluarga almarhum dr. Aulia Risma Lestari serta kuasa hukum almarhum. Selain itu, pihaknya melakukan ziarah ke makam almarhumah.
“Pertemuan berlangsung sangat baik. Kami berempati kepada pihak keluarga dan sempat ziarah ke makam almarhumah,” ujarnya.
“Komunikasi berjalan secara baik. Ini menjadi penting untuk memberikan dukungan kepada pihak keluarga yang tentunya sangat kehilangan. Begitu juga dengan kami,” kata dr. Nuryanto
Almarhumah dr Aulia Risma Lestari merupakan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip. Ia ditemukan wafat pada Senin (12/8/2024) malam lalu, di kamar kosnya yang berlokasi di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sejauh ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan akibat kematian tersebut.
Pihak FK Undip sejauh ini sudah memberikan keterangan dalam membantu proses penyelidikan wafatnya dr Aulia Risma Lestari. “Koordinasi dalam bentuk memberikan keterangan tentang almarhumah selama melakukan perkuliahan sudah kami lakukan kepada aparat kepolisian,” kata dr. Nuryanto.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah mendukung Kementerian Kesehatan menginvestigasi dugaan perundungan yang terjadi di Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
"Dukungan kami agar masalah ini bisa terselesaikan dengan baik," kata Ketua IDI Jawa Tengah Telogo Wismo Agung Durmanto, demikian dilansir Antara.