Kamis 16 May 2024 19:06 WIB

Diduga Hamil, Pelajar di Wonogiri Ditemukan Tewas Tergantung

Pelajar tersebut ditemukan meninggal dunia di rumahnya.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Jenazah.
Foto: Mgrol120
(ILUSTRASI) Jenazah.

REJOGJA.CO.ID, WONOGIRI — Seorang remaja berinisial S (15 tahun) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di rumahnya, wilayah Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (16/5/2024). Remaja yang masih berstatus pelajar itu ditemukan tergantung di jendela kamarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Girimarto, remaja itu diduga dalam kondisi hamil. “Diduga korban saat ditemukan dalam keadaan mengandung sekitar tujuh-delapan bulan,” ujar Kepala Polres (Kapolres) Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, melalui Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, Kamis.

Baca Juga

Anom mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan pada Kamis ini, sekitar pukul 08.00 WIB. Awalnya, kata dia, orang tua korban, yang sedang bekerja di luar kota, mendapatkan informasi dari guru bahwa korban tidak masuk sekolah. “Usai menerima laporan dari guru tersebut, orang tua korban ini meminta saudaranya, DM (18), untuk mengecek ke rumah, dengan maksud melihat keberadaan korban,” kata dia.

Menurut Anom, saksi DM kemudian mendatangi rumah korban. Kondisi rumah disebut dalam keadaan terkunci. Ia mengatakan, saksi sempat memanggil korban, namun tidak ada jawaban. “Kemudian saksi masuk dengan mendobrak pintu rumah. Setelah sampai di kamar korban, saksi kaget melihat korban sudah tergantung dengan jilbab terikat di leher korban dan terikat di jendela rumah,” ujarnya.

Anom mengatakan, saksi lantas berteriak meminta bantuan warga sekitar. Warga kemudian berdatangan dan melihat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. “Untuk motifnya masih kita dalami dan saat ini petugas masih meminta keterangan saksi–saksi. Namun, berdasarkan pemeriksaan luar tubuh korban oleh pihak medis Puskesmas Girimarto, tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Anom.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement