REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 18 partai peserta pemilu 2024 bersama Forkopimda Sleman mendeklarasikan pemilu damai di The Alana Yogyakarta, Sleman, DIY, Senin (30/10/2023). Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ketahanan Nasional Kesbangpol Sleman, Achmad Raharjo mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai.
"Hari ini kita bersama partai juga ada Forkopimda, SKPD, semua partai 18 partai politik di Sleman sepakat untuk melaksanakan deklarasi pemilu damai. Ini penting karena menyukseskan pemilu serentak 2024 itu supaya aman, damai, integritas nanti insya Allah terpilih pemimpin yang baik," kata Achmad kepada wartawan, Senin.
Dengan adanya deklarasi tersebut, Achmad berharap pemilu berjalan damai. Artinya tidak ada kerusuhan dan huru-hara. Kondisi yang kondusif diharapkan tidak hanya terjadi selama kampanye, tetapi juga hingga hasil akhir nantinya ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Sampai terpilih pimpinan yang terbaik, pilkada maupun yang pilpresnya nanti," ujarnya.
Achmad menegaskan, sebagai tindak lanjut kegiatan tersebut, pihak-pihak terkait akan saling melakukan konsolidasi. Pendidikan politik juga dilakukan oleh masing-masing partai. "Di pihak lain untuk keamanan dan sebagainya saya kira kita kerja sama dengan TNI, Polri di daerah ada Satpol PP insya Allah akan lebih intensif di sana," kata dia.
Jika ada partai yang masih melanggar aturan, Achmad mengatakan sudah ada pihak yang akan menangani hal tersebut seperti Bawaslu. "Bawaslu akan pakai dasar aturan itu. Kalau khusus untuk APK, Itu kita konsolidasi di daerah apakah ini masuk kampanye atau masuk sosialisasi," ujarnya.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mendukung upaya yang dilakukan Kesbangpol menyelenggarakan deklarasi pemilu damai. Ia mengatakan deklarasi pemilu damai jadi komitmen semua pihak mulai dari penyelenggara pemilu, pemerintah, peserta pemilu, ormas dan pendukung untuk mewujudkan pemilu yang tertib, aman, damai, dan berintegritas.
"Dari komitmen ini mudah-mudahan nanti bisa kita pertahankan, benar kita laksanakan sampai saat ini dan pemilu bahkan sampai hasil pemilu dan siapa pemenangnya," kata Danang.
Pada kegiatan tersebut seluruh peserta pemilu, ormas, dan Forkopimda yang hadir mengucapkan ikrar deklarasi damai. Ada empat poin ikrar deklarasi damai yang diucapkan peserta pemilu.
Pertama, peserta pemilu dan seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua, berkomitmen melaksanakan Pemilu 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Ketiga, para peserta pemilu dan seluruh pemangku kepentingan terkait juga berkomitmen untuk melaksanakan pemilu 2024 yang aman, damai, dan berintegritas. Terakhir, mereka juga berkomitmen untuk menolak segala upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu 2024.