REJOGJA.CO.ID, BANTUL -- Tiga unit laptop milik mahasiswa yang sedang melaksanakan Kerja Kuliah Nyata (KKN) di Pedukuhan Bungsing, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY, raib dicuri. Akibat kasus pencurian ini, korban mengalami kerugian senilai Rp 20 juta.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan tindak pencurian itu terjadi saat para mahasiswa dari salah satu universitas di Yogyakarta meninggalkan posko KKN untuk melaksanakan kegiatan di SD Negeri 1 Iroyudan Senin (24/7/2023) sekira pukul 09.30 WIB.
"Posko KKN ditinggalkan dalam keadaan tidak terkunci," kata Jeffry, Selasa (25/7/2023). Padahal di dalam posko KKN itu terdapat sejumlah barang berharga seperti laptop. Saat kembali ke posko itu, para mahasiswa KKN mendapati tiga unit laptop hilang.
Kemudian salah satu mahasiswi KKN melapor ke Polsek Pajangan. Polisi juga telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Diduga pelaku masuk ke dalam rumah melewati pintu samping dalam keadaan tertutup namun tidak dikunci
Jeffry mengaku, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. "Saat ini masih dalam tahap penyelidikan, semoga kasus ini bisa segera terungkap," ujarnya.
Kasus pencurian laptop di Pajangan, merupakan kasus kesekian kalinya yang menimpa mahasiswa KKN di Bantul. Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Kapanewon Sanden, tepatnya pada Rabu (1/3/2023) lalu yang menimpa mahasiswa KKN dari salah satu universitas swasta di Yogyakarta.
Saat itu, empat unit laptop dan uang tunai Rp 500 ribu milik mahasiswa yang sedang KKN di Pedukuhan Kalimundu, Kalurahan Gadingharjo, Kapanewon Sanden, Bantul, juga raib dicuri.
Untuk itu, kepolisian mengimbau kepada para mahasiswa yang melakukan KKN, agar berhati-hati dalam menyimpan barang-barang berharga miliknya, terutama saat ditinggal beraktivitas di luar posko.
"Kami juga mengingatkan panitia KKN untuk memperhatikan keamanan para mahasiswa serta barang berharga miliknya demi kenyamanan dalam kegiatan KKN, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” kata dia.