Ahad 09 Apr 2023 20:24 WIB

APG 2023 Kamboja, Cabang Para Catur Sasar 10 Medali Emas

Secara kesiapan, tim cabang para catur sudah matang.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Suasana Turnamen Catur NPC Indonesia di Solo, Ahad (9/4/2023)
Foto: Muhammad Noor Alfian
Suasana Turnamen Catur NPC Indonesia di Solo, Ahad (9/4/2023)

REJOGJA.CO.ID, SOLO -- Kontingen Indonesia cabang olahraga Para Catur menaikkan target perolehan medali pada ajang ASEAN Para Games 2023 di Kamboja. Dari target delapan, menjadi 10 emas sesuai dengan perintah langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

"Tahun ini target (para catur) kita minimal 10 medali (emas) harus kita raih. Ini pesan langsung dari Pak Presiden (Jokowi). Untuk kesejahteraan kita sudah setara dengan atlet normal. Sehingga seharusnya memberikan yang terbaik pula," jelas Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, Ahad (9/4/2023).

Meski Senny mengatakan target tersebut lebih tinggi dari target perolehan saat gelaran APG di Kota Solo, Jawa Tengah, dengan delapan emas, namun ia tetap optimistis. Pasalnya secara kesiapan tim cabang para papan catur sudah matang.

"Persiapan APG sudah bagus, tinggal berangkat saja. Kami sudah siapkan lama. Semoga bisa juara umum lagi. Kalau target emas belum bisa detail. Tapi target juara umum," tegasnya.

Selain itu, Senny menjelaskan diikutsertakannya 18 atlet pada event Turnamen Catur NPC Indonesia adalah bentuk latihan mental. Ia juga mengungkapkan hal tersebut berguna untuk membidik talenta-talenta anyar yang berpotensi.

"Sekaligus untuk sosialisasi kepada masyarakat. Karena banyak masyarakat yang belum tahu, atlit kita ada yang bisa bermain catur. Mungkin bertanya-tanya bagaimana caranya, akhirnya kita tunjukkan. Sekaligus menjaring atlet baru untuk mengharumkan nama Indonesia," ujar Senny.

Di sisi lain, Ketua Panitia Turnamen Catur NPC Indonesia, Rima Ferdianto, berharap dengan adanya turnamen ini, mampu menjaring atlet-atlet baru dan berprestasi mendulang emas untuk Indonesia.

Sebab ada 300 orang yang mengikuti, baik pelatnas dan non-pelatnas hingga masyarakat umum.  "Kita lihat tadi ada 34 atlet non pelatnas, sehingga ini bisa jadi kader baru kita juga untuk event ke depan," jelasnya

"Karena keterbatasan waktu, kita seleksi dan menyisakan 102 orang peserta. Memang selain untuk mengenalkan cabang olahraga Para Catur, ini sebagai cara kita menggembleng atlet kita," ungkap dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement