REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa KKN Vokasi UNY berhasil mengolah kelapa menjadi sesuatu yang berbeda. Para mahasiswa tersebut mengolah kelapa menjadi kue kering dengan tujuan untuk memanfaatkan salah satu sumber pangan lokal yang sangat banyak ditemui di Bojong Panjatan, Kulonprogo, DIY.
Ketua KKN Vokasi UNY Bojong IV Muhammad Baihaqi Fajrul Ash, mengatakan program tersebut dilakukan lantaran potensi kelapa yang sangat beragam di Bojong IV. “Diolahnya kelapa ini menjadi cookies thumbprint juga sebagai ide kue kering untuk lebaran dan bisa sebagai ide jualan ibu-ibu setempat” kata mahasiswa prodi D4 Teknik Boga Fakultas Vokasi UNY ini, Ahad (9/4/2023).
Selain itu program tersebut juga diharapkan dapat membantu pembentukan UMKM di desa setempat. Penanggungjawab pelatihan Fatma Ulfa Kamilia menjelaskan bahan yang dibutuhkan adalah 350 gr tepung terigu protein sedang, 200 gr gula halus, dua butir kuning telur, 200 gr margarin, satu sdt baking powder, 20gr susu bubuk, 30 gr kelapa parut kering di mana yang 15 gr digunakan untuk taburan.
“Bahan tambahannya selai strawberry” ujar mahasiswi D4 Teknik Boga Fakultas Vokasi UNY tersebut. Adapun langkah-langkah pembuatan cookies kelapa yaitu memasukkan margarin dan gula halus, aduk hingga halus berwarna pucat lalu masukkan kuning telur, aduk kembali.
Masukkan kelapa parut kering, garam, baking powder, dan tepung terigu yang telah diayak. Aduk merata menggunakan spatula hingga adonan bisa dibentuk. Pembentukan adonan dengan cara ambil adonan sekitar ½ sdm (7gr), bulatkan adonan lalu tekan bagian tengah dan taburi kelapa parut di atasnya serta ditambahkan selai strawberry di tengahnya.
Tata adonan yang sudah dibentuk pada loyang yang sudah di olesi margarin dan panggang dengan suhu 170 derajat celcius selama kurang lebih 15 menit dengan oven yang sudah dipanaskan sebelumnya. Setelah cookies matang, keluarkan dari oven.
Simpan cookies ketika sudah dingin. Antusiasme ibu-ibu mengikuti pelatihan kue kering ini cukup tinggi. Pelatihan juga dilakukan secara interaktif.
Kegiatan ini dimulai dengan pembagian resep kepada masing-masing peserta lalu diberi penjelasan terkait resep itu oleh penanggung jawab. Ibu-ibu langsung mempraktekkan pembuatan cookies dengan didampingi tim KKN secara langsung.
Selain pelatihan kue kering, ibu-ibu juga diajarkan untuk melakukan pengemasan yang baik hingga layak jual. Pelatihan diakhiri dengan dokumentasi dan evaluasi kegiatan sebagai pembelajaran kegiatan berikutnya.