REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Setelah disholatkan di rumah duka, jenazah diplomat Arya Daru Pangayunan (39) langsung dimakamkan di tempat peristirahatan terakhirnya di Pemakaman Sunten, Banguntapan, Bantul yang berjarak sekitar tiga kilometer dari kediamannya.
Dari pantauan Republika, iring-iringan jenazah tiba di lokasi tersebut sekitar pukul 16.55 WIB. Keluarga besar sekaligus kerabat ikut serta dalam prosesi pemakaman ini. Prosesi pemakaman berlangsung khusyuk dan selesai kurang lebih satu jam. Tak lama isak tangis kembali pecah dari para pelayat yang ikut mengantarkan.
Dalam kesempatan ini, tidak ada pihak keluarga yang memberikan pernyataannya terhadap awak media.
Sementara itu, dijumpai usai pemakaman, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Arya Daru. Ia meninggalkan seorang istri dan dua buah hatinya.
“Kami hadir di Yogyakarta untuk menyampaikan duka cita yang mendalam dari Bapak Menteri Luar Negeri (yang dalam kesempatan ini tidak hadir) dan seluruh keluarga besar kementerian luar negeri kepada keluarga besar almarhum mas Daru,” katanya kepada wartawan di Pemakaman Sunten, Rabu (9/7/2025).

Judha mengatakan Kemenlu mengkawal penuh mulai dari proses jenazah di Jakarta, pemulangan ke kediamannya di Yogyakarta hingga prosesi pemakaman. Kemenlu juga akan memberikan dukungan jika diperlukan dalam proses penyelidikan kematian PSN tersebut.
Selama bertugas, Arya Daru disebutnya kerap menangani isu perlindungan WNI.
“Beliau menangani tugas penanganan pelindungan WNI untuk wilayah selain Asia Tenggara dan juga Timur Tengah," ungkapnya.
Saat ditanya terkait kasus kematian Arya Daru yang misterius, akibat ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar kos dengan keadaan kepala terlilit lakban, Judha tak banyak berkomentar.
Ia menyampaikan seluruhnya sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.
“Sudah diserahkan kepada pihak polisi, kita tunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian,” ucapnya.
“Kami tidak bisa mengkonfirmasi, silahkan nanti disampaikan pihak kepolisian, karena yang berwenang menyampaikan adalah dari pihak kepolisian,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, diberitakan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengonfirmasi jasad pria yang ditemukan di kamar kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025), merupakan stafnya. Almarhum bernama Arya Daru Pangayunan.
"Betul, salah satu staf Kemenlu, saudara Arya Daru Pangayunan, telah meninggal dunia di kediamannya di Gondangdia. Kementerian Luar Negeri menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan," kata Juru Bicara Kemenlu RI Roy Soemirat.
Kematian Arya Daru masih menjadi misteri. Sejauh ini pihak kepolisian masih menelusuri kasus tersebut.