Rabu 09 Jul 2025 18:08 WIB

Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Diplomat Arya Daru Tiba di Rumah Duka Yogyakarta

Keluarga dan masyarakat menangis saat melihat jenazah Daru di dalam peti mati.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Karta Raharja Ucu
 Jenazah Arya Daru Pangayungan (ADP) tiba di rumah duka, Rabu (9/7/2025), sore.
Foto: Wulan Intandari/ Republika
Jenazah Arya Daru Pangayungan (ADP) tiba di rumah duka, Rabu (9/7/2025), sore.

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jenazah diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayungan (ADP), 39 tahun, yang meninggal secara misterius tiba di rumah duka di Jalan Munggur, Jomblang, Janti Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (9/7/2025) sore. Dari pantauan Republika di lokasi, iring-iringan mobil ambulance dengan plat nomor polisi B 1108 PHX yang membawa jenazah almarhum ini tiba sekitar pukul 15.37 WIB didampingi 3 mobil lainnya yang membawa keluarga besar serta para petugas dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). 

Ratusan pelayat yang sudah menunggu dari siang hari pun menyambut jenazah dan suasana di rumah duka langsung berubah menjadi penuh tangis. Keluarga besar, kerabat dan masyarakat sekitar secara bergantian masuk ke dalam rumah untuk melihat jasad Daru yang berada di dalam peti.

Baca Juga

Sebagian besar pelayat juga ikut menyolatkan jenazah sebelum dilanjutkan ke prosesi pemakaman. “Daru, daru,” kata seorang pelayat yang ikut larut dalam kesedihan saat jenazah tiba, Rabu (9/7/2025).

Sebelumnya, kakak ipar almarhum, Meta Bagus menyampaikan setelah jenazah disemayamkan dan didoakan bersama, prosesi pemakaman akan langsung dilaksanakan. Pemakaman akan dilakukan di pemakaman Sunten, Banguntapan, Kabupaten Bantul atau berada sekitar 3 kilometer dari rumah kediamannya.

“Kurang lebih sekitar 3 kilometer dari sini," ucapnya.

“Kirim Alfatihah ke beliau, setelah itu baru kita jalan ke pemakaman. Pemakaman nya itu namanya pemakaman Sunten," katanya menambahkan.

Kepergian Daru ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga termasuk istri tercinta, Meta Ayu Puspitantri (Pita), serta dua buah hati mereka. Banyak yang ikut mengantarkan sosok yang sebelumnya menjabat sebagai fungsional diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement