REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seperti pada semester sebelumnya, Budi Mulia Dua Culinary School Kembali menggelar ajang Culinary Festival. Kali ini, acara yang bertajuk Culinary Festival #5 bertema 'Savor the Taste of Indonesia, Served Globally' tersebut digelar di Ambarrukmo Plaza, Yogyakarta, Ahad (15/6/2025).
"Acara ini sebagai wadah unjuk kebolehan, di mana siswa Program Profesi Chef memamerkan karya mereka pada akhir pelajaran kuliner. Kali ini mereka membuat karya dengan bahan dasar tahu dan tempe," ujar Kepala Sekolah BMD Culinary School, Ani Syafaatun, kepada wartawan, Ahad.
Di tangan sebanyak 50 calon chef, tahu dan tempe yang murah dan biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia diubah menjadi berbagai menu seperti baklava tempe, burger tempe, cheese cake tahu, gyoza tempe, dan lain-lain.
Terdapat juga bahan tahu dan tempe yang diolah menjadi minuman seperti es krim tahu dan dawet tahu.
"Sengaja acara ini diadakan dan dipamerkan di ruang publik semacam mal ini supaya karya mereka bisa dilihat masyarakat umumum secara langsung. Diharapkan hal ini juga menjadikan para siswa lebih percaya diri dengan karyanya," ujar Ani.

Sebelumnya, acara yang sama pernah digelar BMD Culinary School di Sleman City Hall (SCH), Sleman pada akhir 2024 lalu. BMD Culinary Festival saat itu menjadi bagian dari Slemanpreneur Fest yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman.
Ani yang juga pimpinan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) BMD Culinary School menuturkan, BMD Culinary Festival #5 kali ini diikuti oleh para peserta didik program profesi chef angkatan 2024/2025 sebanyak 50 siswa.
"Perbedaannya dengan tahun lalu adalah bahan dasar yang digunakan kali ini adalah kedelai. Kami menyadari bahwa kedelai ini merupakan makanan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat DIY. Harapannya kedelai ini bisa diolah menjadi produk yang lain yang lebih bervariasi," ujar Ani.
Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Insan Yudanarto, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi bahan yang digunakan merupakan bahan lokal.
"Kami sangat senang sekali dengan kegiatan ini. Semoga LKP BMD Culinary School ke depan semakin meningkat dan hebat lagi," ujar Insan.