REJOGJA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mencatatkan nilai transaksi pengadaan daring tertinggi secara nasional di platform toko daring LKPP. Selama periode 2022 hingga pertengahan 2025, nilai transaksinya mencapai Rp 205 miliar dengan melibatkan lebih dari 2.000 penyedia lokal.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengatakan Pemkab mendorong pengadaan barang dan jasa berbasis digital serta pemberdayaan ekonomi lokal. Berkolaborasi dengan platform e-marketplace pengadaan pemerintah Mbizmarket, misalnya,
menghelat kegiatan business matching.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah mempercepat transformasi digital sekaligus memperkuat peran UMKM dalam ekosistem belanja pemerintah. Dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat, Pemkab Sleman ingin memastikan pelaku UMKM lokal dapat naik kelas, bersaing secara sehat, dan terlibat langsung dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. "Sleman harus menjadi pusat pertumbuhan UMKM yang tangguh dan berdaya saing,” ujarnya..
Sebagai bentuk dukungan terhadap ekosistem UMKM lokal, Pemkab Sleman juga telah membentuk Forum Komunikasi UMKM di tingkat Kapanewon, menyelenggarakan pelatihan-pelatihan intensif, serta memfasilitasi kegiatan temu usaha secara berkala. Hingga saat ini, terdapat 2.001 UMKM Sleman yang telah bergabung di platform Mbizmarket, dan lebih dari 1.000 UMKM di antaranya telah aktif bertransaksi dengan Pemkab.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Sleman, Widodo, menyatakan digitalisasi pengadaan adalah bagian dari upaya membangun sistem yang lebih transparan dan inklusif. “Kami tidak hanya mengejar efisiensi, tapi juga ingin memastikan pengadaan pemerintah menjadi lokomotif pemberdayaan ekonomi lokal,” kata dia.
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pengadaan digital yang progresif, Mbizmarket memberikan hibah perangkat komputer kepada sejumlah OPD dengan performa transaksi terbaik. CEO dan Co-Founder Mbizmarket, Ryn Mulyato Riyadi Hermawan, mengapresiasi komitmen Pemkab Sleman yang menjadikan pengadaan digital sebagai alat pemberdayaan UMKM. "Ini bukan hanya tentang transaksi, tapi tentang transformasi,” ujar dia menegaskan.