Kamis 12 Jun 2025 08:28 WIB

Satu Kasus Covid-19 Kembali Ditemukan di Yogyakarta, Warga Diminta Waspada

Pasien berdomisili di Kabupaten Sleman dan kini sudah dinyatakan sembuh.

Red: Karta Raharja Ucu
Penyakit X (ilustrasi). WHO menyampaikan adanya potensi kemunculan penyakit X yang lebih berbahaya dari Covid-19.
Foto: Dok. Freepik
Penyakit X (ilustrasi). WHO menyampaikan adanya potensi kemunculan penyakit X yang lebih berbahaya dari Covid-19.

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menemukan satu kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil surveilans influenza like illness (ILI) yang merupakan bagian dari sistem pemantauan penyakit menular di wilayah itu. Kasus tersebut terkonfirmasi berdasarkan pemeriksaan laboratorium di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Yogyakarta.

"Memang kemarin ada satu yang positif, tapi gejalanya ringan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani saat dikonfirmasi di Yogyakarta, Rabu (11/6/2025).

Emma menjelaskan, meski pasien tercatat sebagai peserta BPJS di wilayah Danurejan, Kota Yogyakarta, yang bersangkutan berdomisili di Kabupaten Sleman dan kini sudah dinyatakan sembuh. "Sekarang sudah sembuh karena memang gejalanya juga ringan," ujar dia.

Temuan itu berasal dari program surveilans sentinel yang memang rutin dilakukan untuk mendeteksi penyakit menular dengan gejala flu. "Itu memang ada yang terus diswab, kemudian hasilnya diperiksakan ke Balai Besar," ujarnya.

Ia menambahkan, pemeriksaan kali ini tidak sampai pada penentuan jenis atau varian virus Covid-19. "Jenisnya, tidak sampai diperiksa sampai varian. Yang jelas, terkonfirmasi positif Covid-19," kata Emma.

Menurut dia, kasus Covid-19 itu tidak menimbulkan penularan lebih lanjut karena hasil "tracing" atau pelacakan kontak erat menunjukkan anggota keluarga pasien yang tinggal serumah dinyatakan negatif. Dinkes Kota Yogyakarta juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sleman untuk pemantauan lanjutan.

"Tracing tetap kita lakukan, walau domisilinya Sleman. Kita kerja sama untuk memantau satu keluarganya dan alhamdulillah negatif semua," ucap Emma.

Meski bukan pandemi lagi, Emma menegaskan kewaspadaan tetap diperlukan, terlebih untuk kelompok rentan yang belum divaksin. Dia menyebut cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Yogyakarta saat ini telah mencapai 99 persen.

"Yang mungkin harus waspada itu yang belum pernah vaksin, karena mungkin tidak bisa vaksin karena komorbid dan lain-lain," katanya.

Emma mengimbau masyarakat tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk penggunaan masker apabila mengalami gejala. "Kalau ada gejala, ya, menggunakan masker, PHBS tetap dilakukan. Perlakuannya sekarang seperti flu biasa, tapi tetap perlu hati-hati," ujarnya.

Sesuai instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kata Emma, daerah tetap diminta menjalankan surveilans dan pemantauan penyakit dengan gejala mirip flu, termasuk Covid-19. "Karena memang ini sudah bukan pandemi lagi, tapi kita tetap waspada," ucap Emma.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement