Klarifikasi SMPN 10 Yogyakarta
Sementara itu, Kepala SMP 10 Yogyakarta, Edy Thomas Suharta mengaku telah melihat unggahan di sosial media mengenai tangkapan layar percakapan WhatsApp terkait bentuk soal ASPD Matematika yang diduga mirip. Dia tak menampik bahwa memang ada kemiripan soal ASPD dengan soal yang ada dalam tangkapan layar tersebut. Kendati begitu, ia memastikan pihak sekolah tidak pernah memberikan soal-soal ASPD kepada siswa agar mendapatkan nilai yang bagus seperti yang dituduhkan di jagat maya.
"Saya sudah klarifikasi awal, alhamdulillah tidak ada indikasi guru kami yang membocorkan," kata Edy.
Kebenaran informasi di media sosial itu perlu dicek lagi dan publik diminta tidak lantas percaya dengan identitas orang yang mengunggah percakapan di WhatsApp mengenai dugaan kebocoran soal tersebut. "Percayalah, integritas itu tetap kami pegang dan ASPD ini kewenangan provinsi, pembuat soal, timnya dari sana dan sudah dilakukan usaha-usaha untuk mengklarifikasi. Jangan sampai kita terjebak pada pernyataan-pernyataan di medsos yang belum tentu kebenarannya. Jadi kita coba secara jernih, hati-hati, biar tidak merugikan semua pihak, itu lagi diklarifikasi oleh tim provinsi," ungkapnya.