View this post on Instagram
"Secara terus menerus seluruh jukir di Kota Yogyakarta nanti kita harapkan sampai pada titik itu dan digitalisasi hal yang familiar oleh para jukir. Sehingga ada kepastian layanan, kepastian tarif dan mekanisme perparkiran," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, digitalisasi pembayaran termasuk pada layanan parkir akan memberikan kemudahan bagi masyarakat serta menciptakan kepastian layanan perparkiran.
"Agar masyarakat yang menggunakan jasa layanan parkir bisa membayar tanpa harus ribet. Juru parkir tidak usah ribet menyiapkan uang kembalian. Tinggal membuka rekening," ujar dia.
Sebagai tahap awal, 10 jukir yang menjadi sasaran "pilot project" atau program percontohan tersebar di Jalan Diponegoro, Brigjend Katamso, Mataram, Laksda Adisutjipto, dan Jalan KH Ahmad Dahlan yang masing-masing jalan terdapat dua jukir.
Mereka dibekali seragam baru dan kalung QRIS sebagai sarana pembayaran nontunai, sementara pengguna parkir tetap mendapatkan karcis sebagai bukti pembayaran.