Selain terkait online scam, sepanjang Januari-Maret tahun ini kasus WNI bermasalah yang ditangani KBRI Phnom Penh mencakup permasalahan perdata, ketenagakerjaan, dan keimigrasian dari berbagai sektor bisnis serta industri. Sesuai informasi imigrasi Kamboja, pada 2024 tercatat lebih dari 131 ribu WNI menetap dan bekerja secara legal di Kamboja.
Sepanjang Januari-Maret tahun ini, KBRI Phnom Penh juga menangani 28 kasus kematian WNI. Angka itu naik 75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan kepolisian dan rumah sakit di Kamboja, penyebab utama kematian para WNI adalah termasuk penyakit jantung dan stroke (11 kasus/39 persen); diabetes dan gagal ginjal/liver (5 kasus/18 persen); kanker, epilepsi, DBD dan gangguan internis lainnya (4 kasus/14 persen); HIV, AIDS, dan sexually transmitted diseases (3 kasus/11 persen); kecelakaan, termasuk kecelakaan lalu lintas (3 kasus 11 persen); serta TBC dan penyakit paru-paru (2 kasus/7 persen).