Selasa 22 Apr 2025 20:23 WIB

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional Bersama Gus Dur dan Kiai Bisri Sansuri

Golkar mengapresiasi usulan dari MPR tersebut.

Red: Karta Raharja Ucu
Presiden ke-2 RI, Soeharto dan Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Presiden ke-2 RI, Soeharto dan Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) diusulkan menjadi pahlawan nasional.

REJOGJA.CO.ID, JAKARTA  -- MPR mengajukan Presiden ke-2 RI, Soeharto sebagai calon pahlawan nasional tahun 2025. Usulan itu mendapatkan berbagai tanggapan, termasuk apresiasi dari Ketua DPP Partai Golkar Hetifah Sjaifudian.

"Ya tentu kita menghargai usulan tersebut dan kami sebagai, ya tentu saja bagian dari Golkar akan men-support apa pun hal yang positif untuk kepentingan bangsa," kata Hetifah saat ditemui di hotel Pullman, Jakarta Barat, Senin (21/4/2025).

Hetifah sendiri tidak mau berkomentar terlalu banyak akan usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional tersebut. Dia menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada Kementerian Sosial dan MPR yang terlibat langsung dalam rencana tersebut.

Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) pada bulan lalu membahas pengusulan calon pahlawan nasional pada tahun 2025. Ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025. Dari jumlah tersebut, empat nama merupakan usulan baru, sementara enam lainnya merupakan pengajuan kembali dari tahun-tahun sebelumnya.

Beberapa tokoh yang kembali diusulkan, antara lain KH Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Jenderal Besar H.M. Soeharto (Jawa Tengah), KH Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan KH Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat). Sementara itu, empat nama baru yang diusulkan pada tahun ini, yaitu Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara), dan KH Yusuf Hasim (Jawa Timur).

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement