Rabu 16 Apr 2025 16:37 WIB

Rumahnya Digeruduk TPUA Soal Ijazah Palsu, Jokowi: Tak Ada Kewenangan Mereka Mengatur Saya

Jokowi menegaskan tidak ada kewajiban menunjukkan ijazah asli.

Red: Karta Raharja Ucu
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyalami masyarakat yang antre di depan rumahnya kawasan Sumber, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (31/3/2025).
Foto: Republika.co.id/Muhammad Noor Alfian Choir
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyalami masyarakat yang antre di depan rumahnya kawasan Sumber, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (31/3/2025).

REJOGJA.CO.ID,  SOLO -- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak memiliki kewajiban untuk menunjukkan ijazah ke Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Pernyataan itu disampaikan Jokowi usai menerima perwakilan TPUA di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4/2025).

"Beliau-beliau ini meminta untuk saya bisa menunjukkan ijazah asli. Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya menunjukkan ke mereka," kata Jokowi.

Baca Juga

Jokowi mengatakan TPUA juga tidak berwenang untuk mengatur terkait penunjukan ijazah asli tersebut. "Tidak ada kewenangan mereka mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," katanya.

Selain itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) juga sudah jelas menyampaikan terkait ijazah tersebut. "Sudah sangat jelas, kemarin di UGM sudah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas," katanya.

photo
Rizal Fadila, wakil ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis saat ditemui awak media di depan rumah Jokowi, Rabu (16/4/2025). - (Republika.co.id/Muhammad Noor Alfian Choir)

Sementara itu, pada kedatangannya, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis Rizal Fadilah mengatakan kedatangan mereka untuk silaturahim sekaligus ingin mengetahui secara langsung ijazah Jokowi. "Pertama kan kami seperti yang lain silaturahmi, kedua ingin mendapatkan informasi dan konfirmasi. Kalau bisa verifikasi yang berhubungan dengan ijazah Pak Jokowi," katanya.

Namun pada pertemuan tersebut, dikatakannya, Jokowi tidak menunjukkan ijazah asli sesuai dengan keinginan mereka. "Beliau belum berkenan menunjukkan ijazah, dikembalikan ke proses hukum. Bahwa kalau diperintahkan pengadilan akan ditunjukkan, kami sudah menyampaikan bahwa dari UGM tidak bisa menunjukkan ijazah. Ijazah hanya bisa ditunjukkan ke pemilik, makanya kami datang ke pemilik, tapi ternyata pemilik itu sendiri tidak menunjukkan bahkan menyerahkan ke proses pengadilan," katanya.

Sebelumnya, UGM menyatakan siap membuka seluruh dokumen akademik presiden ke-7 RI Joko Widodo selama menempuh pendidikan di kampus itu jika diminta dalam proses hukum di pengadilan.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof Wening Udasmoro saat konferensi pers di UGM, Yogyakarta, Selasa, menegaskan pihaknya memiliki seluruh dokumen pendukung yang menunjukkan Jokowi merupakan mahasiswa sah di kampus tersebut serta telah lulus secara resmi.

"Joko Widodo itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridarma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada, dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan," ujar Wening menyusul kedatangan puluhan orang yang tergabung dalam TPUA ke Fakultas Kehutanan UGM, Selasa pagi, untuk meminta klarifikasi soal dugaan ijazah palsu Jokowi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement