REJOGJA.CO.ID, PURBALINGGA -- Tim SAR mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami hipotermia ketika sedan mendaki Gunung Slamet. Pendaki tersebut dapat kembali ke basecamp dengan selamat.
Kepala Unit Siaga SAR Banyumas, Trisno, mengungkapkan, pendaki yang mengalami hipotermia tersebut memulai pendakian ke Gunung Slamet via Bambangan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada Senin (27/1/2025). Pendaki atas nama Mochamad Azizer (19 tahun) asal Kabupaten Sragen tersebut mendaki bersama 11 orang lainnya.
Trisno menambahkan, sesampainya di Pos 3, dua orang pendaki turun ke basecamp karena kurangnya persiapan. "Selanjutnya 10 orang lainnya camp di Pos 5 dan summit pada Rabu (29/1/2025) dan berencana langsung turun menuju basecamp. Namun karena cuaca hujan, terdapat satu orang yang mengalami kedinginan sehingga menunda untuk turun," kata Trisno dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025).
Dia mengungkapkan, pada Kamis (30/1/2025), pendaki atas nama Mochamad Azizer mengalami gigil dengan pandangan mata kosong. "Selanjutnya enam orang tiba di basecamp pada siang hari dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas basecamp. Sementara tiga (pendaki) lainnya menemani survivor di Pos 5," ujar Trisno.
Setelah menerima laporan, tim penyelamatan dan evakuasi segera dikerahkan ke lokasi. "Setelah dilakukan pertolongan oleh tim SAR gabungan, akhirnya pada Jumat pukul 04:15 WIB, survivor dapat kembali ke basecamp dalam keadaan selamat dan sehat, sehingga dapat dipulangkan ke rombongannya untuk pulang ke rumah masing-masing," kata Trisno.
Setelah pengembalian survivor kepada kelompoknya, operasi SAR dinyatakan selesai.