Jumat 31 Jan 2025 11:54 WIB

Milad UII ke-82, Rektor Fathul Wahid Sampaikan Tiga Tujuan Strategis

Pembinaan dilakukan dengan penguatan nilai keislaman dan kebangsaan.

Rep: Sabicha Ulinnuha/ Red: Fernan Rahadi
Rapat Terbuka Senat Milad ke-82 UII di Auditorium Abdul Kahar Mudzakar UII, Kamis (30/1/2025).
Foto: Sabicha Ulinnuha
Rapat Terbuka Senat Milad ke-82 UII di Auditorium Abdul Kahar Mudzakar UII, Kamis (30/1/2025).

REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid menyampaikan perkembangan UII satu tahun terakhir pada 2024. Laporan perkembangan tersebut tersusun dalam tiga tujuan yang disusun dalam rencana strategis UII 2022-2026.

Tiga tujuan strategis tersebut yaitu penguatan akar, penjulangan cabang, dan pelebatan buah. "Penguatan akar ada integrasi nilai dan peningkatan kapasitas internal, kedua ada penjulangan cabang di mana ada peningkatan inovasi dan untuk mendapatkan rekognisi internasional, dan pelebatan buah di dalamnya ada perluasan jejaring dan peningkatan dampak," jelas Fathul Wahid pada Rapat Terbuka Senat Milad ke-82 UII di Auditorium Abdul Kahar Mudzakar UII, Kamis (30/1/2025).

Tujuan penguatan akar dicapai dengan pembinaan terkait dengan kemahasiswaan mulai mahasiswa masuk hingga keluar. Pembinaan dilakukan dengan penguatan nilai keislaman dan kebangsaan melalui beberapa program seperti UII Ayo Mengajar di 12 TPA, Relawan Ramadhan, Podcast IHTIMAM, Sertifikasi Penghafal Alquran, dan lain sebagainya.

"Program lain terkait ini terus kita lakukan baik melalui fisik maupun media digital seperti radio, media sosial, dan lain-lain," katanya.

Program penting lainnya dalam penguatan akar yaitu penjaminan mutu dengan beragam pendekatan. Penjaminan mutu tersebut tak hanya ditujukan bagi mahasiswa namun seluruh sivitas akademika UII. Ia juga menegaskan untuk meningkatkan mutu, dosen harus terus meningkatkan profesionalisme dengan mengikuti sertifikasi dosen.

Fathul mengungkapkan untuk meningkatkan mutu internal didukung dengan peningkatan infrastruktur aktivitas pembelajaran di kampus. "Ditambah juga dengan peningkatan infrastruktur pendukung aktivitas pembelajaran di kampus seperti pengadaan stasiun isi ulang air, renovasi ruang kerja, ruang kelas, dan fasilitas pendukung kampus hijau," jelasnya.

Sementara itu, peningkatan inovasi untuk mendapatkan rekognisi internasional pada tujuan penjulangan cabang dilakukan dengan peningkatan akreditasi seluruh program studi. Program lainnya yaitu pengembangan program internasional, penguatan ekosistem teknologi informasi, dan kualitas admisi serta pembinaan mahasiswa.

Fathul menyebutkan ekosistem teknologi informasi sangat penting sehingga UII Gateway berperan penting mengelola proses bisnis, mengambil keputusan, dan menunjangi pembelajaran di UII. "Ekosistem informasi tidak lengkap tanpa kapasitas aktor, dan tidak lepas dari pemasaran, informasi UII banyak diakses lewat kerabat dan sosmed. Jadi kami mengelola sosmed dengan serius dan engagemet tinggi," jelasnya.

Selanjutnya pada pelebatan buah, tujuan ini dicapai dengan perluasan jangkauan dan jejaring serta peningkatan dampak. Tujuan tersebut dituang dalam beberapa program seperti pembukaan program studi baru, pengembangan kelembagaan, kerja sama dengan mitra nasional dan internasional, peningkatan kualitas riset dan publikasi, dan beberapa hal lainnya. Menurut Rektor UII, hal tersebut juga dapat dicapai dengan kontribusi UII pada masyarakat dalam berbagai bidang.

"Peningkatan kualitas dengan kontribusi kebangsaan dan kemanusiaan seperti merespon isu aktual dan perkembangan praktik berbangsa bernegara dan kemanusiaan, mendirikan pusat studi agama dan demokrasi bekerja sama dengan MMD initiative, UII Peduli, perbaikan tata kelola organisasi hingga pengembangan unit layanan bisnis," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement