REJOGJA.CO.ID, SEMARANG -- Manajer Humas PT Transmarga Jawa Tengah, Dian Saputra, mengungkapkan kronologis kecelakaan beruntun yang melibatkan dua minibus dan satu truk pengakut cairan kimia Jalan Tol Semarang-Solo KM 438+100B (arah ke Semarang), Kecamatan Pringapus, Kabupatan Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/1/2025) pagi. Dia berkata, berdasarkan informasi dan keterangan yang telah dihimpun pihaknya, kecelakaan tersebut bermula ketika sebuah bus pariwisata melaju dari Solo menuju Semarang di lajur dua. Ketika memasuki wilayah TKP, sopir bus kurang mengantisipasi jarak aman.

Akibatnya, bus menabrak bagian belakang minibus berjenis Avanza atau Xenia yang berada di depannya. Minibus tersebut kemudian oleng ke kiri dan menubruk sisi belakang truk colt diesel yang mengangkut cairan kimia. Hal itu menyebabkan sopir truk banting setir ke kiri dan masuk Right of Way (ROW) di KM 438+100 B.

"Posisi akhir KR1 (bus pariwisata) normal di lajur 2, KR2 (minibus Avanza/Xenia) di lajur 1 menghadap ke selatan, dan KR3 (truk colt diesel) di ROW menghadap ke selatan," kata Dian Saputra dalam keterangannya yang diterima Republika.

Dia mengungkapkan, insiden kecelakaan beruntun tersebut terjadi pada pukul 07:23 WIB. "Berdasarkan laporan yang disampaikan petugas bahwa tidak ada korban dalam insiden ini," ujarnya.

Sementara terkait cairan kimia yang tumpah ke jalan akibat tertabraknya bagian belakang truk colt diesel, Dian menyebut cairan tersebut tak berbahaya. "PT TMJ memastikan truk tersebut membawa bahan kimia tidak berbahaya berupa H202 (disinfektan/pemutih tekstil)," ucapnya.

"Terpantau pukul 11.00 WIB petugas membuka lajur secara normal dan terus melakukan pemindahan sisa muatan serta pembersihan dengan damkar Kabupaten Semarang," tambah Dian.

Ia mengatakan, insiden kecelakaan tersebut kemudian ditangani Unit Gakum Lakalantas Ungaran Kabupaten Semarang. "Dalam proses evakuasi pemindahan kendaraan, sempat dilakukan buka tutup lajur, dan semua kendaraan telah berhasil dievakuasi petugas dan diamankan di Gerbang Tol Ungaran," ucap Dian.