Sabtu 07 Dec 2024 14:35 WIB

Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Gajah Wong, Diperkirakan Berumur Tujuh Hari

Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Sungai Gajah Wong.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Mas Alamil Huda
Tim SAR gabungan mencari korban tenggelam di Dan Lepen Sungai Gajahwong, Yogyakart, Ahad (17/4/2022).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tim SAR gabungan mencari korban tenggelam di Dan Lepen Sungai Gajahwong, Yogyakart, Ahad (17/4/2022).

REJOGJA.CO.ID, BANTUL — Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Sungai Gajah Wong, tepatnya di kawasan Sareman, Singosaren, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Sabtu (7/12/2024) pagi. Bayi tersebut diperkirakan berumur sekitar tujuh hari atau satu pekan.

“Bayi berjenis kelamin laki-laki (ditemukan) dengan tali pusar sudah terputus,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Sabtu (7/12/2024).

Baca Juga

Bayi tersebut diperkirakan sudah terendam air sekitar 24 jam, berdasarkan pemeriksaan dari tim medis. Kondisi mayat bayi itu ketika ditemukan sudah dalam keadaan mulai membusuk.

“Kondisi mayat tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” ucap Jeffry.

Jeffry menjelaskan, mayat bayi itu awalnya ditemukan oleh warga yang memancing di Sungai Gajah Wong. Pada pukul 06.30 WIB, awalnya warga (saksi 1) yang tengah memancing melihat sebuah benda yang dikira boneka hanyut di aliran Sungai Gajah Wong.

Setelah diperhatikan lebih lanjut, benda tersebut ternyata mayat bayi. “Setelah benda tersebut diperhatikan, benar (mayat bayi), dan menyangkut di ranting akar pohon,” jelasnya.

“Selanjutnya saksi 1 menghubungi saksi 2, dan 3, dan oleh saksi 3 dilaporkan ke pihak berwajib untuk penanganan lebih lanjut,” kata Jeffry.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Mayat bayi itu juga dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Kegiatan evakuasi (mayat bayi) diikuti oleh kurang lebih 35 orang, berakhir pukul 09.00 WIB, dan berlangsung aman terkendali,” kata Jeffry.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement