Penyebab Mendapatkan Dosa Jariyah
Dari penjelasan Rasulullah di atas, penyebab seseorang mendapatkan dosa jariyah karena, pertamal; menjadi pelopor atau inisiator suatu dosa. Dia merupakan orang yang pertama kali membuat suatu dosa atau memberikan inisiatif pada orang lain untuk melakukan suatu perbuatan dosa, walaupun ia tidak mengajak orang lain untuk berbuat dosa, akan tetapi apa yang dilakukannya menjadi sebab orang lain melakukan suatu perbuatan dosa. Artinya, perbuatan dosa yang dilakukannya menjadi panutan atau menginspirasi orang lain untuk mengikuti perbuatan dosa yang dilakukannya.
Penyebab kedua adalah mengajak orang lain untuk melakukan dosa yang dilakukannya. Artinya, orang lain melakukan dosa karena ajakan atau pernah diajak olehnya untuk melakukan suatu perbuatan dosa.
Ketiga, menyediakan sarana bagi orang lain untuk melakukan suatu dosa atau membuat kebijakan dengan mengizinkan suatu tempat dipergunakan untuk melakukan kemaksiatan (lokalisasi). Artinya, tidaklah orang lain melakukan suatu perbuatan dosa di suatu tempat dikarenakan disediakan atau diizinkan untuk melakukan suatu perbuatan dosa di tempat tersebut. Demikianlah yang dimaksud dengan dosa jariyah.
Suatu dosa yang akan terus mengalirkan dosa terhadap seseorang, walaupun dia tidak lagi mengerjakannya ataupun dirinya sudah meninggal dunia. Selama orang lain melakukan suatu perbuatan dosa maka selama itu pula dosa-dosanya akan ikut mengalir kepada orang yang pernah memeloporinya, mengajaknya dan menyediakan tempat atau mengizinkan suatu tempat untuk melakukan suatu dosa.
Jika sudah terlanjur menonton video mesum guru dan murid di Gorontalo, Anda sebaiknya melakukan tobat nasuha, caranya dengan...