Selasa 02 Jul 2024 07:59 WIB

Tingkatkan Pemahaman Alquran-Hadis, Dosen UAD Kembangkan Aplikasi Ismuba

Aplikasi Ismuba diharapkan menjadi solusi efektif untuk membantu guru dan siswa.

Red: Fernan Rahadi
Dosen Universitas Ahmad Dahlan, Ahmad Azhari, memberikan paparan saat kegiatan pengabdian masyarakat di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta, Kamis (27/6/2024).
Foto: dokpri
Dosen Universitas Ahmad Dahlan, Ahmad Azhari, memberikan paparan saat kegiatan pengabdian masyarakat di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta, Kamis (27/6/2024).

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta, Kamis (27/6/2024). Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Alquran dan Hadis melalui pengembangan aplikasi pembelajaran Ismuba berbasis digital mobile.

Acara ini diinisiasi oleh dosen-dosen UAD antara lain Muhammad Ardi Kurniawan, Muhammad Hasnan Nahar, dan Ahmad Azhari. Mereka menghadirkan solusi inovatif berupa aplikasi Ismuba yang dirancang khusus untuk mendukung proses pembelajaran Alquran dan Hadis dengan pendekatan yang lebih interaktif dan menyenangkan.

Muhammad Ardi Kurniawan menuturkan bahwa saat ini dunia pendidikan dihadapkan oleh siswa-siswi yang berasal dari generasi Z dan generasi alpha yang mayoritas dari mereka memiliki minat baca yang rendah. 

"Maka dengan hadirnya berbagai aplikasi interaktif diharapkan dapat membantu proses belajar mereka agar tidak mudah bosan," kata Muhammad Ardi dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (2/7/2024).

Senada dengan Muhammad Ardi, dosen Ilmu Hadis UAD Muhammad Hasnan Nahar menuturkan bahwasanya pembelajaran hadis akan menjadi hal yang paling menjenuhkan dan menyulitkan bagi siswa jika harus dihadapkan dengan berbagai kitab yang tebal. Maka inovasi kodifikasi hadis dalam bentuk aplikasi, merupakan ide yang sangat bagus.

Pengembangan aplikasi Ismuba ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk membantu para guru dan siswa di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta dalam memperdalam pemahaman teks suci Islam secara lebih mendalam dan kontekstual. Aplikasi ini tidak hanya menyediakan teks Alquran dan Hadis dalam format digital yang mudah diakses, tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur pendukung seperti penjelasan tafsir, multimedia interaktif, dan kuis interaktif untuk menguji pemahaman siswa.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh para guru SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta, yang aktif berpartisipasi dalam sesi demonstrasi dan pelatihan penggunaan aplikasi Ismuba. Dosen-dosen dari UAD memberikan pengenalan mendalam tentang fitur-fitur aplikasi serta memberikan panduan praktis dalam implementasinya di lingkungan sekolah.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis dan memperkaya pengalaman belajar siswa dalam memahami serta mengaplikasikan nilai-nilai Alquran dan Hadis dalam kehidupan sehari-hari," kata Ahmad Azhari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement