REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang efektif, efisien, Pemerintah Kabupaten Sleman menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Belitung. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati Sleman dan Pj. Bupati Belitung di Ruang Rapat Sembada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Senin (22/4/2024).
Adapun ruang lingkup kesepakatan yang dilakukan oleh Pemkab Sleman dan Pemkab Belitung antara lain di bidang pertanian dan ketahanan pangan dalam rangka pengendalian inflasi daerah, bidang pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), bidang ekonomi kreatif dan pariwisata, bidang perdagangan dan perindustrian, bidang koperasi dan UMKM, serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan kesepakatan bersama.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan kerjasama ini merupakan salah satu langkah untuk mengendalikan inflasi daerah dan mengembangkan perekonomian.
"Melalui kerjasama ini kami harap juga dapat menguatkan pelaku UMKM, industri dan perdagangan yang akan memberikan dampak positif dalam pengembangan potensi pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif," kata Kustini dalam keterangannya.
Ia menilai, kemitraan dengan Pemkab Belitung dapat mendukung upaya Pemkab Sleman khususnya dalam penyelenggaraan urusan pangan, pertanian dan pengendalian inflasi daerah, pengembangan TIK, serta mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif baik di Kabupaten Sleman maupun di Kabupaten Belitung.
Sementara itu, Pj. Bupati Belitung, Yuspian mengatakan bahwa kerjasama ini dapat membuka banyak kesempatan kerjasama Pemkab Sleman dan Pemkab Belitung dalam berbagai bidang. Yuspian juga menilai Kabupaten Sleman secara geografis merupakan wilayah yang berada di kawasan pegunungan dengan potensi yang tidak dimiliki Kabupaten Belitung yang berada di kawasan dekat dengan laut.
"Kerjasama ini tentu menjadi langkah yang baik dimana secara geografis Kabupaten Sleman dan Kabupaten Belitung jelas berbeda, begitupun dari masing-masing potensi yang dimiliki," ungkap Yuspian.
Dirinya mengungkapkan, selama ini untuk memenuhi komoditas seperti beras, bawang merah dan bawang putih, pihaknya perlu mendatangkan dari luar Kabupaten Belitung. Selain itu, potensi gangguan cuaca di laut juga menjadi masalah tersendiri akan ketersediaan pasokan pangan sehingga rentan terjadi inflasi.
Ia berharap adanya kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang positif baik untuk Pemkab Kabupaten Sleman maupun Pemkab Belitung.