REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA - Yogyakarta masih menjadi magnet bagi wisatawan tak terkecuali di momen libur panjang Hari Raya Waisak 2025 yang saat ini tengah berlangsung. Dalam rangka mengakomodir kebutuhan masyarakat yang akan berwisata, KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan 31 kereta api (KA) jarak jauh keberangkatan awal stasiun KAI Daop 6. 31 KA tersebut terdiri atas 25 KA reguler dan 6 KA tambahan.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan banyak dari wisatawan itu memilih kereta api sebagai moda transportasinya karena praktis, nyaman, dan dapat langsung mengakses kota-kota tujuan wisata. Hal ini terbukti dari data volume kedatangan penumpang KA di sejumlah stasiun yang cukup tinggi.
Pihaknya mencatat pada Sabtu (10/5) diperkirakan sebanyak 32.873 penumpang tiba di stasiun-stasiun KAI Daop 6. Jumlah tersebut lebih tinggi dari hari sebelumnya, Jumat (9/5), dengan jumlah penumpang yang tiba sebanyak 32.787 penumpang.
"Volume kedatangan penumpang masih tinggi hingga hari ini, dan kami memastikan seluruh personel pelayanan tetap siaga. Langkah ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal kepada pelanggan yang memilih kereta api sebagai moda transportasi selama libur panjang,” ujar Feni, Ahad (11/5/2025).
Adapun jumlah kedatangan tertinggi diperkirakan ada di Stasiun Yogyakarta dengan jumlah penumpang sebanyak 16.156 penumpang, kemudian disusul Stasiun Lempuyangan sebanyak 7.203 penumpang, Stasiun Solo Balapan sebanyak 5.830 penumpang, Stasiun Solo Jebres sebanyak 802 penumpang, dan Stasiun Klaten sebanyak 737 penumpang. Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 6 pada Jumat (9/5) juga tercatat cukup tinggi, yaitu sebanyak 24.541 penumpang, dan pada Sabtu (10/5) tercatat sebanyak 19.470 penumpang.
Mengingat pada libur panjang kali ini terdapat lonjakan volume penumpang yang cukup signifikan dibanding minggu sebelumnya, Feni mengimbau kepada para pelanggan untuk menjaga barang bawaan dengan baik, menjaga keselamatan baik di stasiun maupun kereta api dan menjaga kenyamanan bersama.
"Antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan KA pada libur panjang ini sangat tinggi. Kami juga mengimbau para pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun dan memanfaatkan layanan digital KAI seperti aplikasi Access by KAI untuk mempercepat proses perjalanan,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat, khususnya para pengendara untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melintas di jalur kereta api atau perlintasan sebidang, selama masa libur panjang akhir pekan Waisak. Hal ini tak lepas dari peningkatan frekuensi perjalanan KA karena adanya pengoperasian beberapa KA tambahan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
"Dengan peningkatan operasional ini, frekuensi perjalanan kereta api menjadi lebih padat dibandingkan hari biasa. KAI Daop 6 sangat mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur KA dan sekitarnya dan bagi masyarakat yang melintas di perlintasan sebidang juga harus lebih waspada demi keselamatan bersama," ujarnya.
