REJOGJA.CO.ID, SOLO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Jawa Tengah, mengantisipasi kejadian bencana yang dapat berdampak terhadap proses Pemilu 2024. Khususnya di lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
Disebut ada 28 TPS di Kota Solo yang rawan banjir. Sebanyak tiga di antaranya berada di wilayah Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, dan 25 TPS lain di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan.
Ketua KPU Solo Bambang Christanto mengatakan, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terkait potensi banjir di lokasi TPS ini.
“Saya sudah sampaikan kepada petugas KPPS untuk mempunyai langkah antisipasi jika intensitas hujan tinggi berpotensi banjir atau genangan,” kata Bambang, Sabtu (6/1/2024).
Bambang mengatakan, KPU juga akan berkoordinasi dengan unsur musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) terkait antisipasi banjir di lokasi TPS.
“Nanti kita akan diundang oleh muspika tingkat kecamatan lintas sektoral terkait beberapa titik di lokasi Serengan yang rawan banjir jika intensitas hujan tinggi, serta langkah antisipasinya seperti apa,” kata dia.
Menurut Bambang, terkait TPS di wilayah Kecamatan Serengan, ada solusi untuk ditempatkan di atas tanggul. Namun, untuk kepastiannya akan dibahas pada pertemuan dengan muspika. “Nanti hasil konkretnya seperti apa akan kita sampaikan pada Selasa,” ujar dia.