Terlebih tidak ada saksi yang melihat kejadian ini secara langsung. Untuk diketahui, rumah yang dihuni oleh keluarga Wahab diisi empat anggota, yakni ayah, ibu dan dua anak perempuan kembar. Dari keempat anggota, tiga di antaranya meninggal dunia.
Korban Wahab meninggal di RS akibat sayatan di pergelangan tangan sedangkan dua perempuan lainnya meninggal di kamar dengan mulut berbusa. Sementara itu, satu anggota keluarga lainnya yakni AKE (13 tahun) masih hidup.
"Tadi saya sempat menemui, sementara dia ikut di rumah neneknya. Lokasinya 15 menit dari TKP. Masih di daerah Pakis juga," kata dia menambahkan.
Pada kesempatan sama, Gandha juga mengungkapkan, tulisan spidol yang tertera di cermin lemari. Setelah dicocokkan dengan buku agenda sang ayah, tulisan tersebut diyakini milik Wahab.
Adapun pesan tersebut diduga untuk disampaikan kepada anak korban yang masih hidup. Lebih detail, isi pesan tersebut berbunyi, "Kakak jaga diri. Papa, mama, adik pergi dulu. Nurut uti, kung, tante, dan om. Belajar yang baik. Uang papa mama untuk pemakaman jadi satu. Love you kakak."
Hingga kini, aparat masih belum dapat mengungkapkan motif bunuh diri tersebut. "Masih perlu kita dalami kalau terkait motif. Ya, masih didalami," kata dia menambahkan.