REJOGJA.CO.ID, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 185 unit tenda kerucut untuk Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember. Tenda kerucut tersebut nantinya digunakan sebagai tempat penjualan produk-produk UMKM di Jember, agar lebih terpromosikan secara luas.
Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman menjelaskan, sektor UMKM harus sepenuhnya mendapat dukungan dari semua pihak. Maka dari itu, kata dia, Bank Jatim tidak hanya memberikan dukungan di bidang pendanaan saja, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jatim baik pada sisi promosi maupun akses pasar.
"UMKM butuh untuk terus naik kelas, bukan hanya menjadi jawara di daerah tetapi juga berkontribusi secara nasional dan bersaing secara global," kata Busrul, Kamis (26/10/2023).
Menurutnya, memberikan akses promosi untuk UMKM adalah faktor penting yang harus dilakukan. Tujuannya agar produk-produk UMKM Jatim ini bisa dikenal oleh masyarakat luas dan memiliki daya beli yang kuat.
Bantuan tenda kerucut diharapkannya dapat semakin mempromosikan produk UMKM Jember dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
"Dengan adanya tenda-tenda ini, kita semua bisa melakukan pemberdayaan kepada UMKM dan melibatkan UMKM dalam berbagai event acara di Jember," ujarnya.
Ditegaskan, kerja sama antara pemerintah, perbankan, dan seluruh lapisan masyarakat mutlak dibutuhkan dalam upaya memajukan UMKM, khususnya di Jatim. Apalagi UMKM sangat berperan besar terhadap pembukaan lapangan kerja dan perekonomian masyarakat.
"Sehingga sudah sepatutnya UMKM harus didukung penuh produktivitasnya," kata Busrul.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengapresiasi Bank Jatim atas pemberian bantuan yang dimaksudkan untuk pengembangan UMKM tersebut. Ia pun berharap, kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini bisa terus terjaga.
"Semoga kerja sama ini ke depannya dapat terus ditingkatkan. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung dan melayani masyarakat, terutama dalam hal mewujudkan UMKM naik kelas," ujarnya.